jpnn.com - jpnn.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Mimah mengungkapkan, pihaknya sudah menemukan indikasi politik uang di DKI Jakarta jelang pencoblosan yang jatuh pada Rabu (15/2).
"Panwaslu sudah menemukan dugaan adanya indikasi money politic di Jakarta dan saat ini sedang ditangani. Saya berharap tim kampanye paslon, relawan, dan simpatisan tidak mengobral politik uang saat masa tenang dan hari pencoblosan," kata dia di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (13/2).
BACA JUGA: KPU DKI Terpaksa Hancurkan 22 Ribu Surat Suara
Dia menyebutkan, sejauh ini, indikasi politik uang menguat di Jakarta Utara dan Pulau Seribu. Bukan hanya uang, ada indikasi masyarakat diberi materi lainnya dengan maksud mengambil hak suara.
"Jakarta Utara dan Pulau Seribu itu. Pembagian materi, bahan-bahan yang ditentukan di luar oleh KPU. (Bahan-bahannya seperti) sembako. Ini kan modus namanya, modus yang mengarah politik uang," jelas dia. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Timses Ahok-Djarot Serahkan Rp 1,7 Miliar ke Negara
BACA JUGA: Atribut Agus-Sylvi Terbanyak, Ahok-Djarot Paling Dikit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Berkuasa, Ahok-Djarot Diperingatkan Bawaslu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga