Bawaslu DKI Endus Money Politic di Dua Wilayah Ini

Senin, 13 Februari 2017 – 20:46 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Mimah mengungkapkan, pihaknya sudah menemukan indikasi politik uang di DKI Jakarta jelang pencoblosan yang jatuh pada Rabu (15/2).

"Panwaslu sudah menemukan dugaan adanya indikasi money politic di Jakarta dan saat ini sedang ditangani. Saya berharap tim kampanye paslon, relawan, dan simpatisan tidak mengobral politik uang saat masa tenang dan hari pencoblosan," kata dia di Aula Sudirman Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (13/2).

BACA JUGA: KPU DKI Terpaksa Hancurkan 22 Ribu Surat Suara

Dia menyebutkan, sejauh ini, indikasi politik uang menguat di Jakarta Utara dan Pulau Seribu. Bukan hanya uang, ada indikasi masyarakat diberi materi lainnya dengan maksud mengambil hak suara.

"Jakarta Utara dan Pulau Seribu itu. Pembagian materi, bahan-bahan yang ditentukan di luar oleh KPU. (Bahan-bahannya seperti) sembako. Ini kan modus namanya, modus yang mengarah politik uang," jelas dia. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Timses Ahok-Djarot Serahkan Rp 1,7 Miliar ke Negara

BACA JUGA: Atribut Agus-Sylvi Terbanyak, Ahok-Djarot Paling Dikit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Berkuasa, Ahok-Djarot Diperingatkan Bawaslu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler