Bawaslu Harus Pantau Pengadaan Logistik Pemilu

Rabu, 04 Februari 2009 – 17:34 WIB
JAKARTA—Kasus pengadaan logistik khususnya surat suara yang sampai saat ini belum ada kemajuan, diprediksikan akan mengganggu jadwal pelaksanaan Pemilu pada April mendatangKarena itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diimbau untuk menanyakan masalah tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan mencari tahu di mana letak persoalannya.

“Kalau persoalan ini dibiarkan terus, jadwal Pemilu bisa diundur atau bahkan gagal

BACA JUGA: Menkopolkam Turun Tangan

Karenanya kita harus tetap dalam semangat bahwa agenda nasional Pemilu harus diselamatkan,” kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jeirry Sumampouw lewat pesan singkatnya.

Pemilu jangan sampai gagal karena kerja KPU yang tidak beres
“Kalau Pemilu gagal, kita akan mengalami krisis politik nasional yang bisa mengarak pada situasi sosial-politik yang tak menentu, liar dan chaos,” imbuhnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Bawaslu harusnya berinisiatif menyoalkan itu ke KPU

BACA JUGA: Naif, Jika Anggap Konvensi PG Tak Bermanfaat

Apalagi KPU sangat tertutup dan tak profesional, sehingga publik tak tahu di mana letak persoalannya
“Ini berbahaya

BACA JUGA: Tersangka Dipastikan Bertambah

Saya kira, Bawaslu juga ikut bertanggung jawab terhadap gagal dan suksesnya Pemilu nantiDalam kasus ini juga kredibilitas Bawaslu menjadi taruhannya,” tegas Jeirry.

Ditambahkannya, jika KPU tidak beres, publik masih bisa berharap pada Bawaslu untuk memperbaiki situasi ini dan memberi kejelasan tentang seluruh persoalan Pemilu.“Jadi intinya semua ada di BawasluBerani tidak menanyakan masalah logistik ke KPU, jangan sampai berlarut-larut lah,” pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR Kirim Tim Ke Sumut


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler