jpnn.com, NGANJUK - Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Jatim berhasil mengamankan sebanyak 1024 Tabloid Indonesia Barokah, yang dinilai meresahkan masyarakat dan isi beritanya terkesan memojokkan salah satu calon presiden.
Ribuan tabloid itu diamankan di Kantor Panwaskab Nganjuk, lengkap dengan amplop coklat dan alamat penerima yang ditujukan ke masjid - masjid. Sejumlah tabloid lainnya masih tertumpuk dengan bungkus karung bertuliskan alamat kantor pos.
BACA JUGA: Diam - Diam Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar di Pedesaan
"Ribuan tabloid itu dia terima dari sejumlah takmir masjid dan sejumlah desa di 20 kecamatan di Nganjuk berdasarkan laporan warga," ujar Fina Lutfiana Rahmawati, Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Nganjuk.
Di samping menerima bukti fisik Tabloid Indonesia Barokah, dia juga menerima laporan dari dua orang terkait tabloid tersebut
BACA JUGA: Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Orang tak Dikenal ke Masjid
"Kedua pelapor mengaku adanya tabloid itu meresahkan masyarakat, karena memojokkan salah satu paslon capres," kata Fina Lutfiana Rahmawati.
Pihak Bawaslu rencananya memanggil kedua pelapor tersebut hari ini untuk dilakukan pendalaman data. Diduga masih banyak tabloid yang belum diserahkan oleh pihak desa atau masjid ke Bawaslu .(end/jpnn)
BACA JUGA: Ribuan Tabloid Barokah Diperiksa Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Amplop Isi Tabloid Barokah Ditemukan di Kantor Pos
Redaktur & Reporter : Natalia