Diam - Diam Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar di Pedesaan

Senin, 28 Januari 2019 – 06:05 WIB
Tabloid Indonesia Barokah dikirim tanpa nama pengirimnya. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MALANG - Tabloid Indonesia Barokah sudah merambah wilayah Malang Raya, Jawa Timur. Tabloid itu berisi berita hoaks dan menyudutkan salah satu pasangan calon presiden.

Karena itu, Kantor Pos pusat sudah menginstruksikan pada jajaran di bawahnya untuk tidak mengirimkan Tabloid Indonesia Barokah ke alamat yang dituju.

BACA JUGA: Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Orang tak Dikenal ke Masjid

BACA JUGA : Respons Jokowi Soal Prabowo Diserang Tabloid Indonesia Barokah

Menurut pengakuan salah satu pegawai Pos Kepanjen, tabloid sudah tiba di Kantor Pos Kepanjen sejak Senin dan Kamis sudah disebarkan menurut alamat yang dituju dengan menyetor ke pos cabang tiap kecamatan.

BACA JUGA: Ribuan Tabloid Barokah Diperiksa Polisi

BACA JUGA : Ditanya soal Tabloid Indonesia Barokah, Hasto Singgung Obor Rakyat

Menurut George Da Silva, Divisi Penindakan dan Pencegahan Bawaslu Kabupaten Malang, pihaknya memonitor peredaran Tabloid Indonesia Barokah yang konon sudah menyebar di setiap kecamatan di Kabupaten Malang.

BACA JUGA: Ratusan Amplop Isi Tabloid Barokah Ditemukan di Kantor Pos

"Kami meminta Panwascam ikut andil mengawasi adanya peredaran tabloid, yang tidak jelas redaksinya. Konon beralamatkan di Bekasi, Jawa Barat, serta Bawaslu Pusat sudah memberikan perintah kepada Bawaslu masing-masing daerah untuk ikut mengawasi dan di Kantor Pos Kepanjen menjadi tujuan pengiriman paket untuk dikirim ke alamat di tiap kecamatan yang ada," tutur George.

BACA JUGA : Ribuan Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Orang tak Dikenal ke Masjid

Jika memang konten dan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah untuk memecah belah dan menggagalkan pemilihan presiden, maka kepolisian dan kejaksaan diminta untuk menghentikan peredarannya.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabloid Indonesia Barokah Tak akan Gerus Elektabilitas Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler