Bawaslu Melarang Partai Buruh Gelar Aksi Mayday, Said: Ini Ada Apa?

Senin, 01 Mei 2023 – 10:57 WIB
Said Salahudin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin menyatakan keberatan atas larangan Partai Buruh menggelar aksi Mayday.

“Tiba-tiba saja malam ini (tadi malam, red) pengurus kami di seluruh Indonesia secara serentak dibombardir oleh Bawaslu,” kata Said dalam keterangan tertulis pada Senin (1/5/2023).

BACA JUGA: Konstelasi Dukungan Capres di Internal Partai Buruh Masih Dinamis

Menurut Said, Bawaslu membombardir dengan mengirimi surat edaran yang pada intinya meminta Pengurus Partai Buruh di daerah tidak menggelar kegiatan Mayday hari ini.

“Sudah ratusan pengurus kami di berbagai daerah yang menyampaikan laporan kepada saya. Padahal kami sendiri di pusat sama sekali tidak dikirimi surat seperti itu,” ujar Said.

BACA JUGA: Said: Dukungan Partai Buruh Kepada Capres 2024 Tidak Melalui Koalisi, Nih Alasannya

“Ini ada apa, ketika kami semua sedang bersiap menggelar acara Mayday besok (hari ini), kok tiba-tiba mereka mengancam kami? Bahkan sampai ada pengurus kami yang diminta datang ke Kantor Bawaslu di daerah. Tanpa undangan resmi pula,” ujar Said.

Said menangkap ada gelagat yang aneh dari Bawaslu ini. Seperti ada suatu agenda yang sedang dirancang Bawaslu di balik aksi masif tadi malam yang begitu mendadak.

BACA JUGA: Ribuan Skuteris Ramaikan Jakarta Mods MayDay 2022, Seru Banget!

Padahal di sejumlah daerah, pengurus dan anggota Partai Buruh hanya ingin merayakan hari besar mereka, satu tahun sekali. Di seluruh dunia, buruh dan partai buruh bisa bebas merayakan Mayday.

Hari Buruh Internasional tidak boleh dimaknai hanya untuk individu buruh. Sebab subjek hukum buruh itu ada dua, yaitu perorangan buruh dan kelompok serikat termasuk partai politik yang berjuang untuk kepentingan pekerja.

“Atas keganjilan surat-surat Bawaslu yang kami anggap sebagai serangan bagi kami ini, saya menyatakan siap melawan bila ada Bawaslu yang berusaha mencari-cari kesalahan, apalagi mereka yang punya tujuan politik untuk mendeskreditkan nama baik Partai Buruh,” kata Said.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler