jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyampaikan partisipasi masyarakat sangat penting dalam membantu pengawasan di kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi pemilihan sangat penting untuk memastikan pemilihan serentak 2024 berjalan jujur dan adil," tulis Bawaslu dalam keterangan resminya dikutip, Sabtu (10/8).
BACA JUGA: Pilkada di Depan Mata, Rahmat Bagja Minta Humas Bawaslu Kerja Fokus dan Penuh Inovasi
Bawaslu menyebutkan setidaknya ada 6 indikator penting ketika masyarakat membantu kerja-kerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu:
1. Begitu Luasnya Wilayah Indonesia
Total wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 kilometer persegi, terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau besar dan kecil.
BACA JUGA: Kalteng Masuk Kategori Rawan Rendah, Lolly Suhenty: Pengawasan Bawaslu Jangan Kendur
2. Banyaknya Subjek yang Harus Diawasi
Pihak yang perlu diawasi tidak hanya pasangan calon, tetapi juga tim kampanye, penyelenggara, kepala daerah, pejabat, aparatur sipil negara (ASN), serta banyak subjek lain yang dilarang melakukan hal tertentu dalam undang-undang pemilihan.
3. Keterbatasan Jumlah Pengawas Pemilu
Selain keanggotaan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, terdapat tiga orang per kecamatan, 1 orang per kelurahan/desa dan 1 orang per TPS.
BACA JUGA: Tolong Dicatat! Begini Alur Penanganan Laporan Pelanggaran Administrasi oleh Bawaslu
Jumlah itu tidak sebanding dengan luas wilayah, banyaknya subjek yang diawasi, dan terus berkembangnya pelanggaran.
4. Mempersempit Ruang Kecurangan
Makin dengan banyak mata yang mengawasi seluruh tahapan pemilihan, ruang terjadinya kecurangan makin menyempit
5. Memperbesar Potensi Terungkapnya Pelanggaran
Dalam hal peserta pemilihan atau pihak lain tetap lakukan pelanggaran, potensi terungkapnya pelanggaran dan dilaporkan ke Bawaslu semakin besar.
6. Memperbesar Peluang Terwujudnya Cita-cita Pemilihan Jujur dan Adil
Melalui bergeraknya seluruh elemen masyarakat dan ikut mengawasi cita-cita pemilihan serentak 2024 jujur, adil makin berpotensi tercapai. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi