jpnn.com, PALEMBANG - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta Humas Bawaslu dapat bekerja fokus dalam menyajikan hasil pengawasan kepada publik mengingat penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sudah di depan mata.
Tentunya melalui pemberitaan di media internal (website Bawaslu) maupun pemberitaan di media eksternal.
BACA JUGA: Lolly Suhenty Apresiasi Kinerja Humas Bawaslu se-Indonesia Saat Pemilu 2024
Arahan tersebut disampaikan Bagja dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Evaluasi Pemberitaan Bawaslu pasca Pemilu 2024 di Palembang, Sumatera Selatan.
"Melihat teman-teman humas bekerja bagus sekali. Jadi apa lagi yang perlu diberitakan? Apalagi yang kurang? Kita harus bekerja fokus dan buat inovasi baru," kata Bagja dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (10/8).
BACA JUGA: Tolong Dicatat! Begini Alur Penanganan Laporan Pelanggaran Administrasi oleh Bawaslu
Bagja meminta humas dapat memilah tiap informasi dengan baik, terutama dalam data-data.
Dia mencontohkan seperti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kemarin ramai diperbicangkan.
BACA JUGA: Simak, 3 Catatan Bawaslu Selama Pengawasan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
"Itu pembelajaran kita lakukan ke depan, pilkada lebih banyak kerawanannya. Kami terima kasih atas teman-teman yang sudah ikut memberitakan apa yang jadi kegiatan pengawasan selama Pemilu kemarin. Buatlah bawaslu lebih berwarna," pesan Bagja.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menambahkan hasil evaluasi pemberitaan pasca-Pemilu bisa membuat Humas Bawaslu berkaca atas ragam kinerja yang perlu ditingkatkan atau ditinggalkan.
Karena itu, dia berharap pemberitaan yang semakin inovatif dan edukatif bagi publik utamanya dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Maka kita refleksikan betapa besar dampak pemberitaan kalau baik dilakukan Bawaslu, dan juga dampaknya besar jika pemberitaan dilakukan ala kadarnya alias biasa saja," kata Lolly dalam sambutannya.
Lolly juga berharap Bawaslu dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota memiliki agenda setting dalam mempersiapkan topik prioritas.
Dia menekankan untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan publik selama tahapan Pilkada.
"Sebagai media Bawaslu kita punya keleluasan menentukan topik yang menjadi prioritas perhatian. Berarti, kita penuh perencanaan, pantang pulang sebelum tayang," ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi