Bawaslu Protes Caleg Ikut Rekanan KPU

Selasa, 17 Februari 2009 – 07:23 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah perusahaan percetakan surat suaraDalam sidak itu, Bawaslu mendapatkan sejumlah temuan yang berpotensi menimbulkan kecurangan pemilu legislatif melalui surat suara.

Temuan pertama adalah adanya calon anggota legislatif (caleg) yang juga pemilik percetakan pemenang tender surat suara

BACA JUGA: Menlu Kirim Nota Diplomatik agar WNI Bisa Mencoblos

PT Wihani Grafindo yang masuk dalam konsorsium Ganeca Exact Bandung dimiliki ND Murdani, caleg DPR nomor urut satu dapil Provinsi DKI Jakarta I dari Partai Merdeka.

Selain itu, istri pemilik PT Ceria Riau Mandiri Mukhniarti Basko adalah caleg DPRD Provinsi Riau nomor urut satu dapil Kota Riau dari Partai Demokrat
Perusahaan tersebut menjadi bagian dari konsorsium PT Pura Barutama.

"Walau tidak ada ketentuan yang melarang seorang pemilik percetakan mengajukan diri sebagai caleg, potensi kecurangan bisa terjadi," ujar Agustiani Tio Fridelina, ketua Pokja Pengawasan Logistik Bawaslu, di Jakarta, Senin (16/2).

Bawaslu juga menemukan pada hasil cetakan PT Pura Barutama, terdapat titik biru di kolom nama salah satu caleg

BACA JUGA: Pendaftaran Lembaga Survei dan Pemantau Pemilu Dibuka

Hal itu juga berpotensi menimbulkan masalah
"Caleg bisa protes karena merasa diperlakukan berbeda dengan caleg lain," ujarnya.

Tio menegaskan, fakta itu bisa menimbulkan kecurangan dalam pemilu

BACA JUGA: Kampanye Partai Besar Dipisahkan Jadwalnya

Maka, Bawaslu mendesak KPU untuk menetapkan kesepakatan kepada semua percetakan agar seragam dalam penentuan sah dan tidak sahnya surat suara soal penyimpanan hingga pemusnahan sehingga potensi kecurangan bisa diminimalkan"Kami juga mengharapkan adanya anggota KPU yang mengawasi di setiap percetakan," tandasnya.

Secara terpisah, Presiden Direktur PT Ganeca Exact Ketut Suardhana Linggih mengakui bahwa salah satu rekanannya itu terafiliasi sebagai calegNamun, dia menegaskan bahwa perusahaan bersangkutan telah mengundurkan diri dari konsorsium Ganeca"Kami telah mengambil alih semua proses produksi yang menjadi jatah PT Wihani," ujarnya(bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Suara untuk LN Mulai Didistribusikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler