jpnn.com - JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad, menilai wacana penambahan subsidi dari negara bagi partai politik hingga Rp 1 triliun, cukup positif. Asalkan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti pendidikan politik masyarakat.
“Kami setuju, kalau semangatnya untuk memberikan pendidikan politik yang baik sehingga pemilih bisa memilih dengan jujur dan adil,” katanya, Jumat (13/3).
BACA JUGA: Honorer K2 Dites Lagi, Dinilai tak Adil
Menurut Muhammad, peningkatan pendidikan politik masyarakat sangat penting agar ke depan agar rakyat dapat lebih baik dan bijaksana dalam berpolitik. Terutama ketika menentukan pilihan, benar-benar dilakukan berazaskan kejujuran.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo, menggagas perlunya penambahan anggaran bagi parpol hingga Rp 1 triliun. Wacana tersebut katanya bukan hal baru. Sebab selama ini sudah terealisasi meski bentuknya berupa subsidi untuk setiap suara sah yang diperoleh parpol di pemilu legislatif.
BACA JUGA: Jumlah Terpidana Mati yang Akan Dieksekusi Masih Belum Pasti
Menurut Tjahjo, dalam beberapa tahun terakhir parpol menerima subsidi Rp 100 per satu suara. Nilai tersebut meningkat menjadi menjadi Rp 108 per satu suara. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Yuddy Anggap Blusukan Penting, Revoluasi Mental Diutamakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tolak Grasi Dua Terpidana Mati Pemilik Pabrik Ekstasi asal Karimun
Redaktur : Tim Redaksi