Bawaslu Temukan Ratusan Alat Peraga Kampanye Menyalahi Aturan

Kamis, 18 Januari 2024 – 23:40 WIB
Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati. ANTARA/Adi Wibowo

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus bergerak menertibkan alat peraga kampanye (APK) peserta Pemilu 2024 yang menyalahi aturan.

Ditemukan ada ratusan APK yang melanggar aturan atau dipasang tidak sesuai pada tempatnya.

BACA JUGA: Presidium PA 98 Soroti Pencekalan Videotron Kampanye Anies

Seperti di fasilitas pemerintah, rumah ibadah hingga fasilitas pendidikan.

Menurut Ketua Bawaslu Kota Endrawati jumlah yang sudah diterbitkan sebanyak 128 APK.

BACA JUGA: Polres Siak Perkuat Sinergitas dengan KPU dan Bawaslu Demi Pemilu Damai

Temuan kini berada di kantor Bawaslu setempat dan nantinya akan dimusnahkan.

"Jumlahnya ada ratusan. Saat ini kami terus mendata di lokasi APK yang dipasang di luar titik. Panwascam juga mendata secara keseluruhan apk yang terpasang, baik yang sudah di tempat ditentukan maupun tidak. Kami imbau jajaran Bawaslu di Kecamatan mendata apk tersebut," kata Endrawati.

BACA JUGA: Bawaslu Tak Bisa Memproses Laporan soal Sukarelawan Ganjar Bagikan Voucer Internet di CFD Solo

Dia menekankan, para calon legislatif (caleg) maupun tim seharusnya sudah mengetahui terkait aturan yang diberlakukan.

Namun, ada saja caleg atau tim yang menyuruh orang lain memasang di sembarangan tempat.

"Makanya saya menekan kenali dan pilih caleg yang benar-benar mengerti memahami aspirasi masyarakat Kota Palangka Raya," ucapnya.

Endrawati berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dan bujuk rayu. Jangan menggadaikan integritas hanya dibayar Rp 100-200 ribu.

Karena bisa berakibat tidak bisa menyampaikan aspirasi selama lima tahun lantaran sudah dibayar.

"Kalau sudah dibayar tidak bisa protes dan menyampaikan keluhan kepada anggota yang terpilih nantinya," kata Endrawati.

Dia juga mengimbau masyarakat menghindari politik uang dan jangan terima uang, karena uang politik adalah uang haram.

"Jangan sampai digunakan dan konsumsi, masyarakat harus lebih cerdas memilih caleg yang betul-betul bagus profil dan rekam jejaknya. Harus yang betul-betul membawa aspirasi masyarakat untuk memajukan daerah," kata Endrawati. (Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Videotron Anies Diturunkan, Tim Hukum AMIN Bakal Lapor Bawaslu


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler