jpnn.com, RUFEA - Juara MotoGP Marc Marquez tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti akan menunggangi motor bukan milik Honda. Rumor Marquez membalap di atas motor non-Honda masih menjadi pembahasan serius, karena Si Bayi Alien itu tak pernah memberikan jawaban tegas.
''Sekarang saya tidak tahu apa yang bakal terjadi. Pintuku terbuka lebar (untuk semua kemungkinan),'' kata Marquez kepada Sky, yang mendapat akses masuk ke sirkuit flat track di mana Marquez selalu berlatih motor di wilayah Rufea, Spanyol.
BACA JUGA: MotoGP Malaysia jadi Balapan Terbaik 2017
Marquez tak menampik bahwa Honda bakal selalu menjadi priotitasnya. Namun pembalap 24 tahun itu memastikan, akan mengikuti kata hatinya ketika nanti harus berpisah dengan Honda.
Buat Marquez, yang dikejarnya di MotoGP bukanlah perkara uang. Yang lebih penting dari itu adalah kepastian mendapatkan motor kompetitif untuk memenangi balapan di setiap akhir pekan. ''Seperti yang sering saya katakan, saya tidak akan pernah “berjudi” ,'' tambahnya.
BACA JUGA: Sumsel Siap Bertarung dengan Mandalika
Dengan pernyataan tersebut, tim-tim pabrikan lain yang ingin “membajak” Marquez wajib membuktikan dulu performa motor mereka pada musim depan. Karena kontrak pembalap Cervera tersebut dengan Honda kedaluarsa di akhir musim 2018.
Marquez dikaitkan dengan KTM dan Ducati. Dua tim pabrikan Eropa itu punya ambisi menjegal dominasi kekuatan Jepang, Honda dan Yamana di ajang MotoGP. Saat ini, Ducati lebih menjanjikan dibandingkan KTM.
BACA JUGA: Halangi Dovi, Lorenzo Disebut Permulus Marquez Juara
Namun pabrikan Austria itu juga bergerak sangat cepat dalam pengembangan motor dan mengalami kemajuan pesat sejak melakukan debutnya di kelas para raja pada musim 2017.
Sebelumnya, mantan pembalap Honda sekaligus rival Valentino Rossi di masa lalu Max Biagi yakin Marquez bisa juara di atas motor Ducati. Analisanya itu didasarkan pada performa Desmosedici sepanjang musim 2017.
''Musim ini, 3-4 rider teratas hanya berselisih sepersepuluh detik (per lap). Jadi saya rasa motor MotoGP sudah sangat imbang. Artinya, jika si juara (Marquez) membalap dengan motor lain, dia akan tetap menang,'' yakinnya. (cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Pedrosa soal Marc Marquez Nyaris Celaka di Valencia
Redaktur : Tim Redaksi