jpnn.com - TANGERANG - Manajemen Lion Air meminjam uang kepada PT Angkasa Pura (AP) II sebesar Rp 4 miliar untuk membayar ganti rugi kepada penumpang yang sejak tiga hari ditelantarkan karena delay.
Untuk menyiapkan uang cash dengan nominal yang cukup besar tersebut, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku pihaknya tak bisa langsung untuk menyediakannya. Padahal sebelumnya ia mengakui bahwa keuangan Lion Air terbatas.
BACA JUGA: Jonan Janji tak Akan Beri Izin Penambahan Rute Lion Air
"Untuk menyiapkan uang kas tersebut kan cukup besar nominalnya, kami dapat bantuan dari Angkasa Pura II. Sejauh ini sudah Rp 4 miliar," ungkap Edward saat menggelar jumpa pers di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2).
Pria yang akrab disapa Edo itu memastikan bakal mengganti uang AP II sesuai jumlah yang dipinjam. "Uang itu pasti kami kembalikan lagi ke Angkasa Pura," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jonan Ciut Nyali, YLKI: Apa karena Presdirnya Anggota Wantimpres?
BACA JUGA: Kemenhub Harus Pastikan Penyebab Delay
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Jadwal Penerbangan Lion Air Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi