Kemenhub Harus Pastikan Penyebab Delay

Jumat, 20 Februari 2015 – 18:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, menyatakan ratusan penumpang maskapai Lion Air yang menjadi korban delay dan penelantaran berhak mendapat kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300 ribu setiap penumpang.

Ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara yang sudah diberlakukan per 1 Januari 2012.

BACA JUGA: Seluruh Jadwal Penerbangan Lion Air Dibatalkan

"Maskapai penerbangan yang delay lebih dari empat jam wajib memberikan ganti rugi Rp300 ribu bagi tiap penumpang," kata Nizar saat dikonfirmasi, Jumat (20/2).

Menurut Nizar, bila melihat kondisi yang dialami penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta hingga hari ini, angka Rp 300 ribu tersebut sebenarnya tidak berarti lagi, tapi itu wajib dibayarkan Lion Air.

BACA JUGA: Jonan: Lion Air tak Siap Uang

"Itu di luar pengembalian tiket full, bagi yang refund tiketnya. Lewat dari 4 jam wajib mencarikan penginapan dan makan," tegas politikus Gerindra ini.

Kejadian ini menurutnya juga harus diinvestigasi oleh Kemenhub, karena hingga saat ini apa sebenarnya penyebab delay masih sangat misterius. Kalaupun ada kerusakan, itu harus dipastikan melalui investigasi.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Lion Air Ngaku tak Punya Uang, Ditalangi AP II

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Lion Air Emosi Lagi, Braaakkk!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler