BIRMINGHAM - Carson Yeung akhirnya bisa kembali menghirup udara kebebasan. Pemilik Birmingham City dibebaskan dengan jaminan setelah dituduh terlibat dugaan kasus pencucian uang oleh pengadilan di Hong KongYeung yang ditangkap Kamis lalu (30/6) atas lima tuduhan, sempat dijebloskan ke tahanan polisi.
Namun, setelah membayar uang jaminan sebesar HK $ 7 juta (sekitar Rp 7,7 miliar), pria 51 tahun itu akhirnya dibebaskan. Pengadilan terhadap dirinya ditunda hingga 11 Agustus
BACA JUGA: Dua Tim Manchester Berburu Nasri
Yeung sendiri ditangkap atas tuduhan pencucian uang. Total, uang yang telah digelapkan untuk bisnis properti mencapai HK $ 721 juta atau mencapai Rp 796 miliar.
"Pengadilan telah menyetujui uang jaminan Yeung
BACA JUGA: Final Istimewa Sharapova-Kvitova
"Saya sendiri sebetulnya memiliki banyak uang di rekening di bank, meski tidak sebanyak dia
Birmingham City sendiri dalam pernyataannya menegaskan, kalau Yeung hanya membantu polisi menyelidiki kasusnya
BACA JUGA: Berburu Sanchez sampai Argentina
Kasus itu juga tidak terkait dengan induk perusahaan klub atau pun anak perusahaannyaDalam pernyataan di situs klub, Chairman Birmingham Peter Pannu mengatakan, bahwa bosnya justru membantu proses penyidikan. "Saya baru menerima telepon dari pengacara Birmingham International Holdings yang memberitahukan saya kondisi di Hong KongSaya juga menerima informasi dari mereka bahwa Carson membantu penyelidikan yang tidak terkait dengan operasional BHL di Hong KongKarena itu, tidak ada hubungannya dengan operasional klub," paparnya.
Apapun dalih yang dilontarkan Pannu, nasib Yeung akan diputuskan pada pengadilan yang digelar 11 Agustus mendatangJika terbukti bersalah, jabatan Yeung sebagai presiden Birmingham bisa dicopot secara otomatisDalam regulasi Football League , seseorang yang terlibat kasus kriminal memang dilarang memiliki jabatan dalam suatu organisasi sepak bola(dra/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Unifikasi Berbalut Dendam
Redaktur : Tim Redaksi