jpnn.com, JERMAN - Juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen Liga Jerman Bayern Munchen menatap putaran ke-16 dengan satu misi, bangkit dari kiamat kecil.
Pasalnya, beberapa pertandingan terakhir Bayern benar-benar dipermalukan.
BACA JUGA: Depak Real Madrid, Bilbao Kini Tantang Barcelona
Dipaksa menelan kekalahan kedua di liga saat melawat ke Borussia Moenchengladbach pekan lalu.
Dalam laga itu, Bayern padahal sempat unggul, namun kalah dengan skor akhir 2-3.
BACA JUGA: Lampard Waspadai Tren Positif Klub London Barat yang Tahan Imbang Spurs
Penderitaan Bayern berlanjut, bahkan kini memalukan.
Bayern kalah adu penalti dari klub divisi dua Holstein Kiel pada putaran kedua Piala Jerman.
BACA JUGA: Dua Raksasa Italia Akan Saling Gempur di Derbi DItalia
Dua kekalahan beruntun yang sulit diterima oleh tim selevel Bayern.
Untuk itu, Freiburg yang akan mereka jamu Minggu lusa menjadi sasaran tembak.
Sayang, meski terpaut tujuh level dan sepuluh poin dalam klasemen, Freiburg tak bisa dipandang enteng.
Freiburg sukses mengunci kemenangan beruntun pada lima penampilan Liga Jerman terakhirnya.
Meski demikian, Bayern tetap Bayern.
Tim raksasa yang mestinya bisa segera menemukan solusi atas krisis kecil mereka.
Dengan masih bisa diandalkannya para pemain utama mereka, kemungkinan besar tim Bavaria itu akan minimal menang tipis atas sang tamu.
Tim posisi kedua RB Leipzig yang bermain lebih awal dari Bayern, berpeluang kembali ke posisi teratas, setidaknya selama beberapa jam.
???Leipzig yang pekan lalu juga menelan kekalahan akan melawat ke tim posisi keenam Wolfsburg.
Mereka akan bisa mengandalkan para pemain utama seperti Emil Forsberg, Dani Olmo, dan Christopher Nkunku untuk memperbesar peluang membawa pulang tiga poin.
Namun Wolfsburg juga bukan tim kacangan.
Mereka selalu keluar menjadi pemenang pada lima laga kandang terakhirnya dan baru dua kali kalah musim ini.
Keduanya dari tim besar yakni Bayern dan Borussia Dortmund.
Kemungkinan besar laga itu akan berakhir dengan skor imbang.
Pertandingan menarik lainnya mempertemukan tim posisi kelima Union Berlin menjamu tim posisi ketiga Bayer Leverkusen.
Catatan penampilan kedua tim itu belakangan ini memang kurang impresif, Union gagal meneruskan tren dua kemenangan beruntunnya saat ditahan imbang Wolfsburg pekan lalu.
Sedangkan Leverkusen gagal menang pada tiga pertandingan terakhirnya di liga domestik.
Union memiliki daya serang mengerikan.
Mereka selalu mencetak gol dalam ke-15 pertandingannya di liga musim ini dan bersama Dortmund merupakan tim tersubur peringkat kedua di bawah Bayern Muenchen dengan catatan 31 gol.
Di sisi lain, Leverkusen perlu segera kembali ke penampilan terbaiknya setelah tiga laga yang berakhir mengecewakan untuk memastikan mereka bisa tetap menempel ketat dua tim teratas.
Tim posisi keempat Dortmund kemungkinan besar tidak akan mengalami hambatan berarti dalam meraih tiga poin atas tamunya tim juru kunci Mainz 05.
Terlebih Erling Haaland telah kembali memperlihatkan ketajamannya sehingga semakin besar peluang mereka memberikan kekalahan keempat secara beruntun di liga bagi tim tamu.
Borussia Moenchengladbach terus mengintip peluang menembus zona Eropa.
Mereka yang meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya, tentu ingin melanjutkan tren tersebut saat melawat ke markas VfB Stuttgart.
Stuttgart tidak bisa dipandang sebelah mata oleh Gladbach.
Mereka baru kembali ke jalur kemenangan saat memukul tuan rumah Augsburg dengan skor 4-1 pekan lalu.
Di papan bawah, Schalke yang baru memetik kemenangan perdananya di liga pekan lalu akan berusaha sekuat tenaga menjaga tren positif berlanjut saat bertandang ke Eintracht Frankfurt.
Sayang, Frankfurt mungkin bukan mangsa empuk bagi Schalke.
Mereka baru kedatangan penyerang Luka Jovic yang dipinjam dari Real Madrid sampai akhir musim dan sedang menjalani tren tiga kemenangan beruntun.
Cologne akan berusaha keluar dari zona merah saat menjamu Hertha Berlin.
Masalahnya Cologne tak pernah menang pada empat laga terakhirnya.
Namun di sisi lain, Hertha tidak berada dalam kondisi terbaiknya dengan hanya satu kali menang, satu kali imbang dan dua kali kalah pada periode serupa.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang