Bayern Sempurna Tempel Rival

Senin, 23 September 2013 – 07:38 WIB

GELSENKIRCHEN - Tekanan demi tekanan dilewati Bayern Muenchen dalam usahanya mempertahankan gelar Bundesliga. Satu lawan berat menuju gelar Bundesliga ke-24, Schalke 04 mereka kalahkan dengan skor telak 4-0 di kandangnya, Veltins Arena. Hasil tersebut sekaligus membuat Bayern belum terkalahkan dalam enam laga perdana.
    
Kemenangan belum membuahkan posisi puncak bagi Bayern. Mereka masih berada di bawah Borussia Dortmund dengan koleksi poin yang sama, 16. Tapi, kemenangan tersebut sudah cukup untuk memberikan tekanan pada Dortmund yang beberapa jam sebelumnya memetik hasil imbang pertamanya saat bertandang ke Nuernberg.
    
Pelatih Bayern Pep Guardiola merasa puas dengan performa timnya yang kembali menang meyakinkan. Dia menyebutnya sebagai performa terbaik Bayern di Bundesliga musim ini. Itu tak lepas dari permainan dominan meski sempat mendapatkan tekanan besar di awal laga.
    
Empat pemain berbeda tampil sebagai pencetak gol. Dua gol tercipta di babak pertama melalui sundulan Bastian Schweinsteiger (21") dan Mario Mandzukic (22"). Franck Ribery dan striker pengganti Claudio Pizarro melengkapi kemenangan Bayern.
    
"Itu adalah penampilan terbaik kami di Bundesliga sejauh ini pada musim ini. Kami benar-benar mendominasi salah satu tim terkuat di Jerman," ungkap Guardiola di situs Bayern.
    
Salah satu kunci kemenangan bayern di bawah kepemimpinan Pep adalah ball possession. Rata-rata penguasaan bola mereka mencapai lebih dari 70 persen di tiap laga. Strategi tersebut juga ampuh meredam taktik serangan balik yang menjadi senjata Schalke.
    
"Di Jerman, anda harus membatasi kemampuan lawan untuk melakukan counter attack. Kami mampu meredam peluang merka sekaligus mengendalikan permainan," tambah Pep.
    
Pep menunjukkan keluwesan penerapan formasi di lapanga.. Dia mengubah formasi 4-1-4-1 seperti yang diterapkannya di awal pramusim dan awal musim, menjadi 4-2-3-1. kemarin, dia memasang Schweinsteiger bersama kapten tim Philipp Lahm yang lebih akrab di posisi full back.
    
Formasi itu tak mengurangi agresifitas Die Roten. Mereka dengan cepat memutus alur serangan lawan, dengan cepat pula melancarkan serangan balik.
    
"Sulit untuk mengalahkan sebuah tim sebagus Bayern. Kami membuat terlalu banyak kesalahan dan Bayern akan selalu memanfaatkan hal seperti itu. Operan dan pengaturan posisi mereka luar biasa. Kami memiliki peluang tapi tak akan bisa menang jika tak memanfaatkan peluang-peluang itu," ungkap Kevin-Prince Boateng, gelandang Schalke. (ady)

BACA JUGA: Asah Psikis Pemain, Pantau Langsung Lawan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Quattrik Gelar Hendra/Ahsan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler