KASUS pembuangan bayi kembali terjadi. Kali ini penemuan bayi itu menggemparkan warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri. Tragisnya, bayi perempuan dalam kardus yang ditinggalkan gelandangan di Musala Nurul Hidayah tersebut sudah meninggal.
Berdasar informasi yang diterima Jawa Pos Radar Kediri, bayi dalam kardus itu ditemukan sekitar pukul 17.00 pada Selasa (7/10). Sahrul, 35, seorang gelandangan pengemis (gepeng), menemukan bayi perempuan tersebut dalam kardus yang ditinggal di pinggir jalan di jalur Kediri-Kertosono. Dia lantas membawanya.
Selanjutnya, Rofiah, 46, warga Mranggen, bertemu Sahrul yang membawa kardus tersebut dan hendak meminta bantuan. Saat itu Sahrul meletakkan kardus di depan musala. Karena penasaran, Rofiah pun melihat isi kardus tersebut. Dia kaget ketika mengetahui bayi perempuan di dalam kardus itu. Tetapi, bayi tersebut sudah tidak bernapas saat ditemukan.
Rofiah lalu memberi tahu Miftahudin, 43, seorang perangkat desa. Penemuan mayat bayi dalam kardus itu lantas diteruskan kepada pihak berwajib. ''Kami langsung mendatangi lokasi,'' ujar Kasatreskrim Polres Kediri AKP Nandu Dianata.
Tim identifikasi Polres Kediri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ''Sampai saat ini, belum ada tersangkanya, masih diselidiki,'' jelas Nandu.
Nandu menjelaskan, bayi tersebut sudah meninggal ketika ditemukan. Dia mengungkapkan, bayi itu lahir prematur dengan usia kandungan sekitar tujuh bulan. Saat ditemukan, tali pusarnya masih menempel dan tubuhnya kemerahan. Bayi itu memiliki panjang sekitar 35 sentimeter. (rq/ndr/JPNN/c15/dwi)
BACA JUGA: Sodomi Anak Autis di Pekuburan Cina, Tepergok Satpol PP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Togel ke Polisi, IRT Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi