Bayi Dimutilasi, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Rabu, 04 Agustus 2010 – 11:49 WIB
LUWUK– Aksi sadis terhadap bayi kembali terjadiKali ini seorang bayi yang belum diketahui identitasnya itu menjad korban mutilasi

BACA JUGA: Mencopet, Kakek Dibekuk Warga

Jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan oleh Eda, warga desa Tontoan, kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai sekitar pukul 6.30 Wit, Selasa (3/8).

Selain tidak berkepala, bayi yang terbungkus dengan karung plastik itu, tidak memiliki kedua tangan dan kedua kakinya, tergeletak di tanah tempat pembuangan sampah masyarakat setempat
Ada dugaan kuat, bayi yang sudah tidak  bernyawa lagi itu adalah hasil hubungan gelap, lalu dimutilasi untuk menghilangkan aib atas hasil hubungan gelap tersebut.
 
Setelah mengetahui dan melihat bayi tak berkepala itu, Eda memberitahukan kepada suaminya Deni

BACA JUGA: Ngebet Masuk Akpol, Rp335 Juta Amblas

Dalam kondisi gemeter, Deni mendatangi tempat pembuangan bayi yang tergeletak tak berdaya itu
Lalu, Deni bersama istrinya melaporkan kepada anggota polisi yang kebetulan bertempat tinggal di desa Tontoan.
 
Laporan warga itu, dilanjutkan ke Polres Banggai untuk kemudian tim olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dari Reserse Polres Banggai melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat

BACA JUGA: Ayah Gauli Anak Kandung Sejak 2008

Dari olah TKP tersebut, tim olah TKP menyimpulkan sementara bahwa bayi tak berkepala, tangan dan kaki yang ditemukan di tempat sampah terbungkus dengan plastic berwarna hitam adalah korban mutilasi.
 
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Polres Banggai AKP Reki Lumintang mengatakan, setelah menerima laporan warga, tim olah TKP langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan sesosok tubuh bayi yang terbungkus dengan plastikLalu tim melakukan olah TKP dan membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum (RSU) Luwuk untuk membuat visum et repertum.
 
Hingga saat ini, Polres Banggai masih melakukan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku mutilasi terhadap bayi yang diperkirakan berusia sekitar 1 bulan ituPenyelidikan dilakukan dengan menyebarkan semua intel di berbagai lokasi yang di anggap bisa mengungkap masalah tersebutNamun, hingga saat ini, pelaku mutolasi dan ibu kandung dari bayi belum ditemukan.
 
Menurut Reki Polres Banggai juga belum dapat menyimpulkan motif dari korban mutilasi bayi tersebutKarena, penyelidikan terhadap pelaku dan orang tua dari bayi tak berkepala itu masih terus dilakukanDiharapkan, penyelidikan apara kepolisian cepat membawa hasil dan mengungkap pelakunya.
 
Kasus mutilasi terhadap bayi tak berkepala adalah kasus pertama yang pertama terjadi di kabupaten banggaiAkibatnya, kasus mutilasi itu sangat menggegerkan masyarakat kabupaten Banggai, khususnya di desa Tontoan.(rd/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Anand Dilimpahkan ke PN Jaksel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler