jpnn.com, BATAM - Penemuan sesosok bayi perempuan di teras rumah menghebohkan warga kaveling Seroja, RT04/RW 16, Kelurahan Seipelenggut, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (28/3) pagi.
Bayi yang diperkirakan baru lahir sekitar pukul 06.00 WIB itu ditemukan di depan rumah Ika Yulianny di blok B1/229.
BACA JUGA: Lagi, Jemaah Tertipu Umrah Biaya Murah
Bayi tersebut dalam keadaan sehat dan diduga sengaja diletakan orangtuanya yang sampai saat ini masih dalam pencarian polisi.
Informasi yang diterima, penemuan bayi mungil dengan berat badan 3,1 Kg dan panjang 51 cm itu bermula ketika Ika mendengar suara tangisan bayi di depan rumahnya saat dia tengah menjalankan salat subuh.
BACA JUGA: Habis Penertiban, Penambangan Pasir Malah Makin Merajalela
"Selesai salat saya tengok keluar rupanya benar ada bayi di depan pintu rumah saya," ujar Ika.
Bayi perempuan itu kata Ika dalam posisi dibedong dengan kain bayi dan jaket pria berbahan kulit hitam.
BACA JUGA: Apresiasi Kapolri untuk Tim Pengungkap 1,6 Ton Sabu-sabu
Melihat itu Ika langsung menggendong sang bayi ke dalam rumah agar sang bayi tidak kedinginan di luar rumah. Penemuan bayi tersebut langsung tersiar ke sekeliling komplek pemukiman tersebut dan membuat heboh warga setempat.
Perangkat RT/RW setempat pun langsung menginformasikan temuan bayi itu ke pihak kecamatan dan Polsek Sagulung. Oleh warga dan polisi bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam.
"Iya bayinya sudah di sini dalam keadaan sehat," ujar petugas medis di ruangan IGD, RSUD, Rabu (28/3).
Saat bayi tersebut berada di RSUD, sempat terjadi insiden kecil yang mana puluhan warga dari lokasi temuan bayi tersebut tak rela jika bayi itu dirawat di sana.
Warga menginginkan agar bayi tersebut dirawat mereka. Namun permintaan warga itu tak dipenuhi sebab untuk mengadopsi bayi tersebut tetap harus melalui prosedur hukum yang berlaku.
Pihak kecamatan, kepolisian dan RSUD tak bisa memenuhi permintaan warga itu. Warga yang kecewa sempat protes. "Kami akan rawat dia baik-baik pak. Biarlah warga se RT 04 yang jadi orangtua anak ini," ujar seorang warga kepada petugas di RSUD.
Kasi Trantib dari Kecamatan Sagulung Jammil menuturkan untuk sementara bayi tersebut dirawat di RSUD. Nanti bayi tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Batam untuk ditindak lanjuti.
"Harus melalui tahapan prosedur yang ada jika mau adopsi. Itu pun tunggu proses di kepolisian selesai dulu," ujar Jammil.
Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto yang mengatakan untuk sementara bayi tersebut dititipkan di RSUD sambil menunggu penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Untuk pelaku masih kami dalami. Semoga cepat terungkap," ujar Hendrianto. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perairan Batam-Bintan Kembali Tercemar Limbah Minyak
Redaktur & Reporter : Budi