jpnn.com - Setelah dipisahkan dari saudara kembarnya yang telah tiada, Desti Aminatuz Zahro terus mengalami peningkatan kondisi.
Bayi yang terlahir kembar siam dempet perut (omphalopagus) asal Probolinggo, Jawa Timur itu semakin stabil.
BACA JUGA: Innalillahi, Bayi Kembar Siam Itu Pergi
Kondisi bayi pasangan Nurul Iman Mustari dan Jumani ini menunjukkan kemampuan bertahan hidup yang lebih kuat dari saudara kembarnya, Desta Aminatuz Zahro.
BACA JUGA: Usai Dioperasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Membaik
Ketua Tim Dokter Kembar Siam dr Agus Harianto SpA(K) mengatakan, Senin siang (16/1) Desti telah dipindahkan dari ruang NICU menuju ruang bayi di IRNA anak RSUD Dr Soetomo.
Menurutnya kondisi Desti perlahan membaik dari waktu ke waktu. Hal itu ditandai dengan kondisi stoma yang baik ditambah gerakan aktif dan tangisan yang kuat.
BACA JUGA: Kembung, Perut Bayi Kembar Siam Dibedah Lagi
“Alhamdulillah kondisinya bisa terus stabil dan membaik secara signifikan semenjak operasi pemisahan darurat,” ujar Agus.
Berat tubuh bayi perempuan berusia 26 hari tersebut juga bertambah, kini menjadi 1680 gram.
Desti bernapas normal tanpa bantuan atau oksigenisasi dan minum asi secara rutin.
Pemindahan ke ruang bayi diupayakan agar Desti bisa mendapatkan perawatan untuk meningkatkan berat badannya.
Nantinya Desti dapat mulai minum ASI langsung dari ibunya, bukan melalui infus lagi.
(psy/nur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Balita Tertimpa Lemari, Kembarannya Menyelamatkan
Redaktur : Tim Redaksi