jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di Masjid Nurul Iman menghebohkan warga Jalan Nusantara, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Lampung, sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (17/11).
Lurah Labuhan Ratu Raya Yudi Kurniawan mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari RT 03 Lingkungan 1 bahwa ada penemuan bayi di masjid Nurul Iman di Jalan Nusantara yang diletakkan di dalam masjid, tepatnya di ruangan imam.
BACA JUGA: Kronologi Oknum ASN dan 6 Temannya Menggilir 4 Siswi Semalaman di Kebun Karet
“Ditemukannya lebih kurang jam setengah enam sore, dan dalam keadaan dibalut kain,” ujarnya, Rabu (17/11).
Dia mengatakan posisi bayi diletakkan begitu saja di tempat imam shalat, dan dibalut kain.
BACA JUGA: Inilah Tampang Begal Sadis yang Kerap Beraksi di Palembang, Korban Lebih dari Satu
Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Pihaknya juga akan mengecek CCTV di sekitar masjid, untuk mengetahui siapa yang membuang bayi tak berdosa tersebut.
“Nanti kami akan mengecek CCTV dari rumah sekitar masjid, jika memang ada. Nanti kami akan koordinasikan dengan pihak kepolisian,” tukasnya.
BACA JUGA: Jhon Riduan Tak Diberi Ampun, Kedua Kakinya Ditembak, Kini Terduduk di Kursi Roda
Terpisah, Babinkamtibmas Labuhan Ratu Raya Aipda Halimah menuturkan, kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat, dan tali pusar masih basah, tetapi dengan kondisi kurang sempurna di bagian bibir.
Bayi juga hanya terbalut kain cokelat, sehingga dirinya langsung membawa bayi tersebut ke bidan terdekat.
“Bayinya langsung diperiksa, ditimbang, dan diberi susu. Kalau dari penjelasan bidan, baru semalam dilahirkan. Karena tali pusarnya masih terlihat basah,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk sementara ini bayi akan menginap di bidan, sambil terus dipantau kondisi kesehatannya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Lembaga Kesejahteraan Anak Bussaina terkait bayi tersebut.
“Kami pantau kesehatannya sampai besok, bagaimana perkembangannya, dan kondisi kesehatannya,” pungkasnya. (rur/sur/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi