Bayi Perempuan Dibuang di Depan Masjid, Tali Pusar Masih Menempel, Polisi Langsung Bergerak

Senin, 26 Juli 2021 – 05:01 WIB
Bayi perempuan yang ditemukan pengurus Masjid Raudatul Jannah Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, saat ditangani bidan setempat. (Foto dok.Polsek Curup)

jpnn.com, REJANG LEBONG - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga tergeletak di depan gerbang Masjid Raudatul Jannah di Dusun I Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu (25/7) sekitar pukul 05.45 WIB.

Hal itu diungkap Kapolsek Curup, Inspektur Polisi Satu Samsudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu (25/7).

BACA JUGA: Ibu ini Pura-pura Mengaku Menemukan Bayi yang Dibuang Orang, Padahal Itu Anak Sendiri

Saat ini Polsek Curup, Polres Rejang Lebong, Bengkulu, melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui orang tua bayi ini, dan siapa pelaku pembuangannya," ungkapnya.

BACA JUGA: Kakak Adik Jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi, Oh Ternyata

Samsudin menjelaskan bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan itu ditemukan pertama kali oleh pengurus Masjid Raudatul Jannah seusai menjalankan salat subuh.

Saat ditemukan bayi ini terbungkus kain motif kotak-kotak warna cokelat.

BACA JUGA: Ya Tuhan, Siapa yang Tega Membuang Bayi Laki-laki Ini di Pinggir Jalan?

Dia menjelaskan kronologi penemuan bayi ini bermula saat pengurus Masjid Raudatul Jannah yang bernama Toni (51) akan pulang dari masjid setelah melaksanakan salat subuh.

Temuan itu kemudian diberitahukannya kepada istrinya, Risma Helmi.

Kemudian langsung membawa bayi itu ke rumah bidan yang ada ada di desa mereka.  

"Saat pertama kali ditemukan kondisi bayinya sehat dengan berat 3,2 kg dan panjang 45 cm. Saat pertama ditemukan tali pusarnya masih menempel dan kini masih ditangani oleh bidan desa Air Meles Atas," katanya.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari orang tua yang tega membuang anaknya itu.

Penyelidikan yang mereka lakukan ialah dengan mencari data siapa saja wanita hamil di kawasan itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler