jpnn.com, SAMPIT - Warga menemukan seorang bayi perempuan yang dibuang di semak-semak Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) Minggu (12/12).
Kondisi bayi yang usianya diperkirakan baru dua hari itu cukup memprihatinkan saat ditemukan warga.
BACA JUGA: Ada Bayi Perempuan Dibuang di Saluran Irigasi, Kondisi Mengenaskan
“Kondisi bayi itu cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga. Bayi juga tidak terbungkus kain digeletakkan di semak-semak. Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah, tetapi kami belum tahu itu patah karena apa,” kata Kapolres Kotawaringin Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Bamaang AKP Ratno di Sampit, Minggu (12/12).
Penemuan bayi itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Saluran Irigasi
Saat itu, tiga pria tengah membersihkan lahan mereka.
Rencananya, lahan itu akan dimanfaatkan untuk berkebun.
BACA JUGA: Ibu Bayi yang Dibuang Ini Ternyata Seorang Mahasiswi, Melahirkan di Kamar Mandi Indekos
Mereka kemudian dikejutkan dengan suara tangisan bayi.
Mereka kaget karena kawasan itu jauh dari permukiman penduduk.
Kemudian, tidak terlihat ada orang di tempat itu, selain mereka bertiga.
Salah satu dari mereka kemudian mendatangi arah asal suara tangisan tersebut.
Ternyata, suara itu tangisan dari seorang bayi yang tergeletak di semak-semak.
Saat ditemukan, bayi malang yang masih ada tali pusarnya itu dikerumuni serangga, sehingga membuat kulitnya merah-merah diduga bekas gigitan serangga.
Lengan kiri bayi juga terlihat lebam memerah.
Hasil rontgen menunjukkan lengan kiri bayi tersebut patah.
Penemuan bayi itu kemudian dilaporkan ke Polsek Baamang.
Polsek Bamaang langsung menurunkan personel ke lokasi.
Bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan medis.
Saat ini, bayi tersebut dalam perawatan oleh pihak RSUD dr Murjani Sampit.
Penanganan dilakukan secara intensif karena bayi menderita patah lengan kiri.
Ratno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan, di antaranya dengan meminta keterangan tiga warga yang menemukan bayi tersebut.
Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.
"Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti," pungkas Ratno. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy