Bayi Terbungkus Handuk Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senin, 11 April 2022 – 22:44 WIB
Warga menunjukkan bayi laki-laki yang ditelantarkan dan dibuang oleh orang tidak bertanggung jawab. Bayi tersebut ditemukan warga sedang tertidur di teras rumah warga di Kampung Nyangkokot, RT 02/12, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi pada Senin, (11/4). Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Warga RT 02, RW 12, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan bayi.

Bayi itu ditinggalkan begitu saja di teras salah seorang rumah warga, Senin (11/4).

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Mulai Rusuh, Pagar Roboh, Objek Vital Dijaga Ketat

"Diduga bayi laki-laki yang baru lahir beberapa jam tersebut sengaja ditelantarkan atau dibuang oleh orang tuanya dengan cara disimpan dalam di teras rumah warga," kata Kapolsek Sukabumi Enita Dwi, Senin.

Menurut Enita, temuan bayi yang baru tiga jam dilahirkan tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang mendengar ada tangisan dan setelah dilihat ternyata terdapat bayi yang terbungkus oleh kain handuk.

BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm

Diduga bayi itu sengaja ditinggalkan oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.

Sontak, penemuan bayi ini membuat heboh masyarakat sekitar dan warga pun melaporkannya kepada petugas Polsek Sukabumi yang langsung menindak lanjuti dengan mendatangi lokasi temuan.

Khawatir dengan kondisi kesehatan bayi, apalagi tubuhnya hanya di balut seadanya dengan handuk berwarna putih, akhirnya petugas memutuskan membawanya ke RSUD Syamsudin SH untuk dirawat.

"Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya dan sengaja ditelantarkan dengan cara membuangnya ke rumah warga di Kampung Nyangkokot," tambahnya.

Enita mengatakan hingga saat ini pihaknya masih memburu pelaku yang telah menelantarkan bayi itu dan kasus ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan serta beberapa saksi pun sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus penelantaran itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler