jpnn.com - MUARA SABAK - Bayi umur empat bulan yang bernama Meri Febrina asal Tanjung Jabung Timur, Jambi menderita luka bakar. Penyebabnya adalah lampu teplok di rumahnya meledak. Diduga, lampu teplok tersebut menggunakan minyak oplosan .
Kepala RSUD Nurdin Hamzah di Muara Sabak, dr Rinal mengatakan, keluarga bayi malang itu tinggal di Blok B SK 6 Desa Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Tanjung Jabung Timur. "Kejadiannya Kamis (9/10) sekitar pukul 18.30 Wib di lokasi perkebunan. Saat itu bapaknya sedang mengisi minyak lampu teplok, tapi api lampu tidak dimatikan," kata Rinaldi.
BACA JUGA: Bus Angkut Peziarah Nyaris Nyemplung Jurang
Sontak, minyak oplosan itu langsung membakar tempat tidur yang menjadi tempat tidur si bayi. Akibat kejadian itu, sekitar 23 persen tubuh si bayi terbakar.
"Kaki kiri dan kanan terbakar tapi tidak semua. Begitu juga tangan kanan dan kiri, lalu perut hingga ke dekat kemaluan bayi," beber Rinal.
BACA JUGA: 3.287 Pengungsi Sinabung Belum Boleh Pulang
Karena keterbatasan peralatan, RSUD langsung merujuk si bayi ke RSUD Raden Mattaher setelah sebelumnya dirawat semalam di RSUD Nurdin Hamzah. "Kalau bapak hanya sedikit saja yang terbakar," terang Rinal.(yos/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini Warga Semarang Bisa Nangkring di Tank Leopard
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekeringan, Ki Tambleg Nyaris Mati
Redaktur : Tim Redaksi