Baznas Berhasil Kumpulkan Rp 3,5 Miliar untuk Rohingya

Kamis, 05 Oktober 2017 – 23:00 WIB
Serah terima draf berisi 30 resolusi Rakornas 2017 oleh Prof. Dr. Mundzir Suparta kepada Ketua BAZNAS Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA usai sidang pleno terakhir menjelang penutupan rakornas, Kamis (5/10) malam. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mengumpulkan dana bantuan kemanusiaan untuk penggungsi Rohingya sebanyak Rp 3,5 miliar.

Dana tersebut dikumpulkan Baznas provinsi dan kabupaten/kota yang terkumpul Rp 1,5 miliar. Kemudian Rp 2 miliar dari Baznas pusat sehingga total bantuan mencapai Rp 3,5 miliar.

BACA JUGA: Wapres JK Imbau Baznas untuk Meningkatkan Jumlah Muzaki

Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo pun mengapresiasi pencapaian tersebut. Dalam waktu dekat, tim Baznas akan berangkat ke Rohingya menyerahkan bantuannya.

"Donasi ini akan disalurkan oleh tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk para pengungsi Rohingya di Myanmar dan perbatasan Bangladesh. Mereka akan berangkat dalam waktu dekat," kata Bambang Sudibyo saat Rakornas Baznas di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (5/10).

BACA JUGA: Donasi dari Jambi Terkumpul Ratusan Juta

Selain itu, dalam Rakornas Baznas 2017 menghasilkan 30 resolusi untuk memacu kebangkitan zakat di Indonesia.

Salah satunya adalah mendorong Kementerian Keuangan untuk mengeluarkan kebijakan menjadikan zakat sebagai instrumen pengurang pajak.

 “Ini menjadi petanda bahwa ke depan gerakan kebangkitan zakat akan semakin mudah," ujar Anggota Baznas Prof. Dr. Mundzir Suparta, MA usai memimpin sidang pleno terakhir Rakornas 2017.

Secara simbolis, Mundzir menyerahkan draf resolusi itu kepada Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo dan perwakilan Baznas Provinsi Papua, Pemerintah Aceh dan salah satu perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Dalam sidang yang dihadiri sekitar 600 peserta itu, Mundzir didampingi Deputi BAZNAS Arifin Purwakananta, Sekretaris BAZNAS yang juga Ketua Panitia Rakornas 2017 Drs. H. Jaja Jaelani, MM, serta dua direktur BAZNAS Mohd Nasir Tajang dan Wahyu TT Kuncahyo.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler