jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus memperkuat upayanya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia.
Upaya tersebut direalisasikan melalui program Beasiswa Cendekia BAZNAS yang diharapkan mampu melahirkan generasi pemimpin yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
BACA JUGA: BAZNAS Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan dalam Pengelolaan Zakat
"Harapannya agar penerima beasiswa ini kelak menjadi tokoh-tokoh kemajuan bangsa," kata KH. Achmad Sudrajat, Pimpinan BAZNAS Bidang Koordinasi Nasional, dalam acara Temu Perdana secara daring melalui BAZNAS TV, Selasa (1/10).
Achmad menyampaikan selamat kepada para penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS, yang menurutnya merupakan bagian penting dalam membangun masa depan Indonesia.
BACA JUGA: BAZNAS Optimalkan Masjid sebagai Pusat Kesejahteraan Ekonomi Umat
“Kami percaya bahwa para penerima beasiswa akan menjadi tokoh masa depan yang membawa kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Deputi II BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, juga menyampaikan bahwa kaum muda harus memiliki parameter SDM unggul.
BACA JUGA: Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
“Kaum muda perlu memiliki dedikasi, integritas, akhlakul karimah, dan keterampilan problem solving yang kuat,” ujarnya.
Selain itu, temu perdana ini juga mengukur literasi zakat peserta. Berdasarkan pretest dan postest, literasi zakat meningkat dari 79% menjadi 81%.
Imdad berharap, peningkatan literasi zakat ini akan memperkuat peran generasi zakat dalam membangun Indonesia.
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024 telah memberikan pendidikan tinggi kepada 554 anak petani, 424 anak pegawai swasta, 168 anak buruh, dan 163 anak pedagang.
BAZNAS berharap para penerima beasiswa dapat menjadi generasi penerus yang memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh