BAZNAS Semakin Permudah Penyaluran Zakat

Senin, 14 Mei 2018 – 22:39 WIB
Petugas BAZNAS Cemerlang Masjid. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Selama Ramadan 1439 H, BAZNAS menyiapkan program-program Ramadan 1439 H untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berzakat (muzaki) maupun kaum layak dibantu (mustahik).

Untuk program penyaluran, BAZNAS telah menyiapkan berbagai program meliputi paket Ramadhan Bahagia (PRB), Hidangan Berkah Ramadhan, Masjid Cemerlang dan Buka Puasa dengan ribuan anak yatim.

BACA JUGA: BAZNAS Kembangkan Kampung Wisata Panahan di Depok

Selain itu, mereka juga telah menyiapkan Program Pesantren RamYears sehat dari Rumah Sehat BAZNAS, Aksi Layanan Aktif BAZNAS dan Pameran produk Pemberdayaan.

“Target penyaluran zakat pada Ramadhan tahun ini di BAZNAS Pusat mencapai 22 Miliar untuk 57 ribu mustahik yang akan menerima manfaatnya,” kata Deputi BAZNAS, M. Arifin Purwakananta kepada awak media di Kantor BAZNAS, Jakarta, Senin (14/5).

BACA JUGA: BAZNAS Cemerlangkan 70 Masjid dan Musala di Jalur Mudik

BAZNAS juga akan menyalurkan zakat melalui program-program pemberdayaan yaitu Zakat Community Development (ZCD), program microfinance, dan Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (PEM).

Selain penyaluran, BAZNAS juga berfokus pada layanan kemudahan pembayaran zakat dengan memperbanyak kanal pembayaran digital.

BACA JUGA: PBB Gandeng BAZNAS Bantu Pengungsi Palestina

Layanan ini mengacu pada perilaku berzakat masyarakat Indonesia malalui BAZNAS, dimana sebanyak 70 persen menggunakan fasilitas digital. Kanal digital BAZNAS yang digunakan para muzaki tersebut antara lain melalui digital banking channel yakni transfer ATM, mobile banking, internet banking, sms banking.

Pada Ramadhan ini, BAZNAS menambah kemudahan berzakat melalui e commerce yaitu lazada dan shoppee, serta dengan memanfaatkan fasilitas teknologi finansial seperti gopay, m-cash, t-cash, easypay dan uang elektronik.

Masyarakat saat ini juga dapat memanfaatkan inovasi pembayaran zakat melalui QR code, yang memudahkan masyarakat karena ada di fasilitas publik seperti stasiun di jabodetabek, gerai zakat di 36 lokasi, restoran, cafe dan masjid.

“BAZNAS ingin semakin mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Kebiasaan masyarakat menggunakan teknologi digital membuat BAZNAS memilih layanan berbasis digital,” katanya.

Target penghimpunan zakat oleh BAZNAS se-Indonesia diharapkan dapat mencapai Rp3 Triliun, atau hampir 30 persen dari target nasional selama 2018 sebesar Rp8 Triliun.

Sementara itu BAZNAS Pusat pada Bulan Ramadhan 1439 H ini menargetkan penghimpunan zakat sebesar Rp 54 M dari target setahun yakni Rp 200 Miliar. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPJS Ketenagakerjaan Gandeng BAZNAS Bantu Mustahik


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Baznas  

Terpopuler