BBM di Riau Langka, Pertamina Minta Maaf

Tak Penuhi Kriteria, Telat Distribusi karena Diolah Ulang

Minggu, 06 Maret 2011 – 14:53 WIB
JAKARTA - Kelangkaan BBM yang terjadi di Riau beberapa hari terakhir, diakui pihak Pertamina sebagai kesalahan teknis di internal merekaMelalui VP Corporate Communication Pertamina, Mochamad Harun, kepada JPNN, Minggu (6/3), disebutkan bahwa pasokan BBM ke Riau mengalami keterlambatan karena ada produksi mereka yang tidak memenuhi kriteria, sehingga gagal memenuhi syarat distribusi.

"Hal ini diakibatkan ketatnya quality control atas Premium yang diberlakukan, sehingga ada salah satu unsur yang tidak memenuhi spesifikasi

BACA JUGA: Macet Merak Belum Teratasi

Karenanya, kami mesti olah kembali di kilang," papar Harun.

Akibatnya, jelas Harun pula, Pertamina tak bisa menghindari keterlambatan dalam mendistribusikan BBM kepada masyarakat di Riau dan sekitarnya
Namun saat ini menurutnya, Pertamina sedang berusaha optimal untuk dapat memenuhi pasokan dari depot lainnya.

Sementara, ketatnya quality control BBM sendiri, memang sudah menjadi syarat mutlak distribusi

BACA JUGA: Ulama Acut Desak SBY Bubarkan Ahmadiyah

"Kondisi ini merupakan konsekuensi atas ketatnya kualitas yang diterapkan
Meskipun ada salah satu unsur yang tidak memenuhi kriteria, kami tidak akan pasarkan produk tersebut

BACA JUGA: Gereja Terbakar, Umat Muslim Ikut Padamkan Api

Untuk itu kami telah lakukan perubahan pola suplai dari tempat lain," ungkap Harun.

"Saat ini produk dari Kilang Dumai yang telah memenuhi spesifikasi, tiba di Depot Siak dan siap untuk didistribusikanJuga telah dilakukan penambahan pasokan dari Depot Padang sebanyak 330 kiloliter, dan dari Depot Dumai 460 kiloliter," kata Harun.

Selain itu, untuk memenuhi pasokan BBM untuk Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu dan kabupaten lainnya di Riau, Pertamina juga disebutkan telah menambah pasokan dari Tanjung UbanYang jelas, atas kelangkaan BBM yang terjadi, Pertamina pun secara resmi menyampaikan permohonan maafnya.

"Dalam 1-2 hari ini akan kita recoveryKita juga akan terus menambah pasokan ke RiauKami menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen di Pekanbaru dan sekitarnya, atas keterlambatan pasokan Premium," kata Harun lagi.

Kelangkaan BBM dilaporkan sudah hampir 4 hari dirasakan oleh masyarakat di RiauAntrian di SPBU-SPBU bahkan terus mengularKarena langka pula, harga BBM jenis Premium bahkan menyentuh Rp 20 ribu per liternya. (afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Magelang-Jogja Lumpuh Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler