jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Unit Manager Communication & CSR Pertamina Rifky Rakhman Yusuf mengatakan tidak terjadi kelangkaan BBM di wilayah Ruteng Nusa Tenggara Timur.
Bahkan menurut Rifky kondisi penyaluran BBM di Ruteng maupun di wilayah lainnya di NTT berjalan secara normal.
BACA JUGA: Gedung Pertamina Siap jadi Bagian Ikon Asian Games 2018
Hal itu disampaikan Rifky menanggapi beredarnya pemberitaan mengenai kelangkaan BBM di wilayah Ruteng Nusa Tenggara Timur.
Pertamina kata Rifky sejak beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan pemeliharaan secara berkala untuk mobil-mobil tangki yang beroperasi, hal ini dilakukan untuk menunjang operasional penyaluran agar berjalan lebih optimal dengan tetap mengutamakan faktor safety.
BACA JUGA: Penyelesaian Kasus PT BULL Jaga Iklim Persaingan Sehat
"Kami sampaikan bahwa realisasi penyaluran BBM ex Terminal BBM Reo secara normal harian sebesar 300 Kilo Liter / hari, sementara itu stock ketersediaan BBM di Terminal BBM Reo berada dalam kondisi aman dan sangat mampu untuk memenuhi permintaan di masyarakat," ujar Rifky.
Sementara untuk memaksimalkan penyaluran BBM, Pertamina telah melakukan penambahan armada mobil tangki dari Maumere serta Kupang. Dirinya juga menambahkan bahwa Terminal BBM Reo beroperasi selama 24 jam serta tetap bekerja pada Minggu.
BACA JUGA: Gerindra: Kebijakan Menaikkan BBM Menyedihkan
“Kondisi stok di TBBM Reo sangat relatif aman, bahkan kami pun telah menambah armada mobil tangki yang berasal dari wilayah Maumere serta Kupang, tentu hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran penyaluran BBM bagi masyarakat," jelas Rifky.
Pertamina juga telah merancang agenda penyaluran bagi SPBU-SPBU yang tingkat konsumsinya meningkat, sehingga ketersediaan BBM di SPBU bisa tetap terjaga dan masyarakat tidak perlu khawatir.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi
Redaktur & Reporter : Yessy