jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyayangkan kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM. Apalagi, kenaikan itu tanpa ada penjelasan apa pun dari pemerintah.
Muzani menegaskan bahwa kenaikan BBM yang signifikan itu merupakan keputusan yang sangat menyedihkan. "Lagi-lagi pemerintah mengambil keputusan ketika tidak ada penjelasan," ujar Muzani, Kamis (5/7).
BACA JUGA: Manuver Amien Maju Pilpres 2019, Ternyata Cuma Begini
Dia mengatakan tidak pernah ada penjelasan apa yang menyebabkan BBM itu naik, tiba-tiba masyarakat meneriman kenyataan bahwa ketika akan membayar bahan bakar yang diperlukan merasa uangnya kurang karena harga satuan per liternya naik. "Ini kan sesuatu yang mengagetkan karena disampaikan tengah malam," kata Muzani.
Sekretaris jenderal Partai Gerindra itu menilai pemerintah tidak jujur dengan keadaan yang sebenarnya tentang kondisi keuangan Pertamina, maupun perminyakan. "Sehingga rakyat jadi beban, rakyat menjadi korban dari keputusan pemerintah ini. Akibat dari kenaikan BBM ini, tentu saja rakyat menjadi susah," ungkapnya.
BACA JUGA: Hidup Kian Susah di Era Jokowi, Warga Mengadu ke Rizal Ramli
Muzani mengatakan pemerintah juga tidak pernah berkomunikasi dengan DPR perihal kenaikan harga BBM tersebut meskipun adalah hak eksekutif membuat keputusan. "Ini tentu disayangkan sekali," tuntas anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Presiden, Dolar Kembali ke Rp 10 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baru di Level Cawapres
Redaktur & Reporter : Boy