jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Program BBM Satu Harga kembali diresmikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. SPBU yang diresmikan pada Kamis (22/11) tersebut berada di Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Dengan beroperasinya SPBU ini, maka sudah tiga SPBU di NTT telah melaksanakan Program BBM 1 Harga.
SPBU Mini (55.855.05) terletak di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan. SPBU ini nantinya akan menjual bahan bakar jenis Premium, Solar, Pertalite, dan Dexlite dengan total kapasitas sebesar 80KL dengan masing-masing jenis bahan bakar sebesar 20KL.
BACA JUGA: Pertamina Tambah Penyaluran Avtur di Bandara Pranoto
Staf Ahli Bupati Timor Tengah Selatan, Yan Albert Banoet merasa sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pertamina yang membangun SPBU mini di Desa Oebelo. Selain memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM, kehadiran SPBU mini akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar khususnya untuk Kecamatan Amanuban dan Kabupaten Timor Tengah Selatan secara umum.
"Dengan adanya SPBU tersebut, sekarang masyarakat memiliki kemudahan untuk mendapatkan bahan bakar. Di mana tadinya harga bahan bakar yang beredar di masyarakat berada di kisaran Rp 10 ribu per liter dan masyarakat Amanuban harus melakukan perjalanan sekitar 50 kilo meter untuk mendapatkan bahan bakar dari SPBU terdekat," tutur Yan.
BACA JUGA: PascaGempa Palu, Penyaluran Gas Elpiji 3 Kg Berjalan Normal
Pelayanan juga akan lebih baik karena akan mengurangi antrean di SPBU yang sudah ada sebelumnya.
“Selain itu, masyarakat Amanuban yang mayoritas bermata pencaharian petani dan nelayan dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar,” tutur Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji.
BACA JUGA: Penyaluran BBM ke Kabaupten Berau Dikirim Seminggu Sekali
Satu titik tambahan yang diresmikan di NTT menambah pencapaian Pertamina dalam menjalankan penugasan BBM 1 Harga dari 67 titik target Pertamina pada tahun 2018. Sedangkan, untuk Pertamina MOR V dari yang ditargetkan sebanyak 10 titik BBM Satu Harga untuk 2018, sudah tercapai sebanyak 8 (delapan) titik hingga Bulan November 2018, dengan rincian lima titik di Nusa Tenggara Barat dan tiga titik di Nusa Tenggara Timur.
Suplai BBM untuk SPBU di Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan berasal dari TBBM Tenau dengan menggunakan mobil tangki dengan jarak tempuh 4-5 jam melalui jalur darat.
“Kami berharap dengan adanya SPBU BBM 1 Harga di Amanuban dapat memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya dan dapat mendorong harga BBM yang merata untuk seluruh Indonesia,” tambah Rustam.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Gagal Sandar, Penyaluran BBM di Timika Kembali Normal
Redaktur & Reporter : Yessy