BBM Tak Ada, Pembersihan Material Banjir Bandang di Nagan Raya Aceh Terkendala

Sabtu, 02 September 2023 – 23:07 WIB
Warga dan anak-anak melintasi puing bangunan dampak banjir bandang yang terjadi di Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Selasa (29/8/2023). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Effendi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pembersihan material banjir bandang yang melanda sejumlah desa di wilayahnya.

Namun, upaya pembersihan tersebut terkendala pasokan bahan bakar minyak (BBM) guna menyalakan dua unit alat berat yang sudah tiba di lokasi bencana.

BACA JUGA: Komunitas Nelayan Ganjar Beri Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang di Tanggamus

“Satu alat berat dari BPBD Nagan Raya sudah tiba di lokasi sore tadi, dan satu alat berat milik tokoh masyarakat Nagan Raya juga ada di lokasi. Namun, karena tidak ada BBM, kedua alat berat ini belum bisa difungsikan,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Effendi kepada ANTARA, di Suka Makmue, Sabtu malam.

Ia mengatakan akibat ketiadaan BBM menyebabkan operasional dua alat berat tersebut tidak bisa digunakan untuk mengangkut material longsor di lokasi bencana.

BACA JUGA: Warga Bengkayang Kalbar Diimbau Waspada Banjir Bandang Susulan

Akibat persoalan ini, kata dia, material tebing gunung yang telah menutupi aliran sungai di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, belum bisa dilakukan penanganan.

Selain itu, kata dia, tumpukan kayu dan material yang terbawa banjir bandang di kawasan dataran tinggi tersebut juga belum bisa dibersihkan secara maksimal.

BACA JUGA: Dihantam Banjir Bandang, 2 Jembatan di Ciranjang Cianjur Putus

“Kalau di rumah warga sudah dibersihkan material nya, namun di beberapa lokasi lain belum bisa dibersihkan saat ini, karena pembersihan nya harus menggunakan alat berat,” katanya menambahkan.

Ia berharap kedua alat berat yang sudah tiba di lokasi bencana diharapkan dapat segera difungsikan, sehingga diharapkan sampah sisa bencana dapat segera dipindahkan dari permukiman masyarakat.

Terhadap pasokan bantuan, digakui sejauh ini sudah sangat memadai, karena hingga saat ini bantuan makanan, sandang dan kebutuhan masyarakat korban bencana sudah terpenuhi dan sudah disalurkan kepada masyarakat yang berhak, demikian Rustam Effendi.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler