BBPLK Medan Dukung Pengembangan Pariwisata Danau Toba

Sabtu, 27 Juli 2019 – 19:31 WIB
Lunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay di BBPLK Medan. Foto: Kemnaker

jpnn.com, MEDAN - Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan siap mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan pemerintah menjadi salah satu objek wisata prioritas "10 Bali Baru".

"Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba dengan terus mengencarkan jenis-jenis pelatihan vokasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan BBPLK Medan," kata R Irianto Simbolon Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (27/7).

BACA JUGA: Kolaborasi Tiga Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja dan Pengakuan Kompetensi Keterampilan

Hal tersebut diungkapkan Irianto saat mendampingi kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay di BBPLK Medan.

 

BACA JUGA: Indonesia - Malaysia dan Thailand Sepakat Berbagi Sistem Informasi Pasar Kerja

BACA JUGA: Kolaborasi Tiga Negara Perkuat Informasi Pasar Kerja dan Pengakuan Kompetensi Keterampilan

Irianto mengatakan pemerintah menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas pembangunan ekonomi nasional. Target membangun "10 Bali Baru", termasuk Danau Toba, bakal magnet wisata baru yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara. Pengembangan pariwisata Danau Toba, kata Irianto, diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama meningkatkan perekonomian, memperluas kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di sekitar wilayah Sumatera Utara.

BACA JUGA: Menteri Hanif Seriusi Lowongan Tenaga Terampil Pertanian di Rumania

"Namun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang pariwisata harus dilakukan peningkatan kualitas dan kapasitas pelatihan kerja vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta," kata Irianto.

BACA JUGA: Koperasi Pekerja Migran, Cegah Risiko Jeratan Utang Rentenir

Sementara itu, Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali menambahkan pada tahun 2019 BBPLK Medan menyelenggarakan pelatihan kerja sebanyak 784 paket atau sebanyak 12.544 orang. "Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan industri pariwisata, kita ada pelatihan kejuruan pariwisata terdiri dari 33 paket pelatihan boarding (siswa tinggal di asrama) dan 37 paket pelatihan non boarding. Satu paket pelatihan terdiri dari 16 siswa," kata Ali

Pelatihan kejuruan pariwisata ini meliputi antara lain pramuwisata, ticketing, bakery, cookery, barista, bartender, front office, porter, house keeping, tour leader, tour guide dan catering. Selain kejuruan pariwisata yang menjadi program unggulan di BBPLK Medan, ada pula kejuruan unggulan lainnya yaitu kejuruan konstruksi bangunan yang terbagi menjadi dua, yaitu boarding sebanyak 26 paket, dan non boarding sebanyak 42 paket.

Tak hanya itu, kata Ali, pada tahun 2019, BBPLK Medan memiliki 103 paket pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang terdiri dari kejuruan Menjahit, Tata Kecantikan, Elektronika, Las, dan Otomotif

BLK UPTD Provinsi Sumatera Utara dan Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLK UPTD) Provinsi Jambi sebagai binaan BBPLK Medan diberikan paket pelatihan. BBPLK Medan juga membina 35 BLK Komunitas yang terdiri dari 22 BLK di Sumatera Utara dan 13 BLK di Jambi. BBPLK Medan juga memiliki bantuan program untuk LPK Swasta dengan total pelatihan sebanyak 75 paket. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Terus Sempurnakan Aturan Turunan UU Pelindungan Pekerja Migran


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler