jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian, terutama di sektor industri properti, otomotif, dan turunannya.
Salah satu caranya dengan menyalurkan kredit berbunga murah lewat program kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
BACA JUGA: Merawat Properti Makin Mudah dengan Aplikasi Yoofix
Dia menilai sektor properti dan otomotif merupakan industri yang banyak menyerap tenaga kerja.
Sebagai industri padat karya, sektor properti membutuhkan banyak pekerja dalam membangun sebuah area perumahan.
BACA JUGA: Pakuwon Group Tawarkan Uang Muka Rasa Angsuran
Aktivitas ekonomi lainnya juga terkerek naik. Misalnya, warung atau tempat makan di sekitar lokasi proyek.
Demikian juga permintaan bahan bangunan, semen, dan material penunjang lainnya yang ikut terdongkrak.
BACA JUGA: Pemerintah Bakal Revisi Pajak Penjualan Mobil Sedan
Hal yang sama diharapkan terjadi pada industri otomotif. Permintaan mobil atau motor baru diharapkan bisa meningkat.
Dengan begitu, pertumbuhan, baik di sektor industri otomotif maupun properti, akan bisa mendorong rantai ekonomi domestik untuk berputar lebih cepat lagi.
”Bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan penerimaan pajak,” ujar Jahja, Jumat (2/3).
Secara nasional, target pertumbuhan yang diharapkan pada 2018 adalah 10–12 persen dari akhir 2017. (puj/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Developer Andalkan Nilai Tambah dari Mixed Use
Redaktur & Reporter : Ragil