jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan transaksi belanja online atau e-commerce payment solution mencapai Rp 5 triliun hingga akhir 2015.
Head of Group Bisnis Consumer Card BCA Santoso optimistis target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, hingga Oktober 2015, nasabah BCA yang melakukan transaksi e-commerce dengan layanan tersebut sudah mencapai Rp 4,5 triliun.
BACA JUGA: Sediakan Solusi Investasi Bagi Nasabah, BCA-Ashmore Jalin Kerjasama
"Transaksi belanja online terus meningkat dibanding tahun lalu, dua kali lipat naiknya. Tahun ini hingga bulan Oktober saja sudah mencapai Rp 4,5 triliun," ujar Santoso di kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (30/11).
Dari data Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), pada 2014 nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai Rp 130 triliun. Karena itu, BCA terus meningkatkan jumlah pengguna internet di dalam negeri. Diharapkan cara tersebut mampu mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia.
BACA JUGA: Ketum Kadin Wacanakan RUU Tapera Akomodir Pengusaha Mikro
Melihat pasar yang begitu besar, Santoso yakin bahwa target transaksi belanja online tersebut akan tercapai, bahkan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
"Kami yakin di tahun mendatang akan meningkat didouble digit. Kami akan melakukan edukasi bersama supaya pengguna dan merchent-nya lebih banyak," tandas Santoso. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Harusnya Utamakan Perusahaan Nasional
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator DIY Minta PLN Tagih Tunggakan Listrik Kantor Pemerintahan
Redaktur : Tim Redaksi