jpnn.com, AMBON - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, baik yang berasal dari subsektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
Produksi perikanan yang melimpah tersebut, sebagian digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian lagi diekspor.
BACA JUGA: Cerita Kesuksesan Ratu Enceng, Ieko Damayanti Pernah Pinjam Modal BRI hingga Merambah Pasar Ekspor
Ekspor merupakan salah satu komponen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat karena memberikan sumbangan devisa dalam rangka pembangunan ekonomi. Komoditas perikanan yang umumnya diekspor adalah tuna, udang, rumput laut, mutiara, kerapu, dan produk ikan olahan.
Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19, Bea Cukai Ambon terus berupaya membangkitkan gairah ekspor produk perikanan dari Kota Ambon.
BACA JUGA: Adilla Azis Dampingi Sakti Wahyu Trenggono Kunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara
“Hari libur tidak menyurutkan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Ambon dalam kegiatan ekspor impor. Kali ini bertempat di pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon, tercatat tiga Perusahaan yang melakukan ekspor yaitu PT Aneka Sumber Tata Bahari 22 ton tuna loin ke Vietnam, PT Harta Samudra 25 ton frozen yellowfin tuna loin ke Vietnam dan PT Maluku Prima Makmur 17 ton yellowfin tuna ke USA,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, Saut Mulia pada pelepasan ekspor produk perikanan, Sabtu (29/05).
Menurut Saut, terasa spesial bagi PT Aneka Sumber Tata Bahari (ASTB) karena akan mengirim hasil produksinya ke rute baru dengan negara tujuan Vietnam.
BACA JUGA: Ekspor Kendaraan Bodong Terbongkar, Irjen Luthfi Akui Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi
“Ini merupakan ekspor perdana yang dilakukan PT ASTB pada tahun ini, karena terakhir kali melakukan ekspor pada enam bulan yang lalu. Meskipun cuaca sedikit hujan akan tetapi tidak menyurutkan kinerja Bea Cukai Ambon untuk melakukan pelayanan secara prima kepada eksportir,” kata dia.
Dia pun berharap ketiga eksportasi dengan produk yang sama tersebut mengisyaratkan perekonomian mulai menunjukkan gairah kembali, serta hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Maluku, dan Kota Ambon khususnya.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich