jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mencapai keunggulan kompetitif dan bersaing dalam pasar internasional.
Bea Cukai mendampingi dan mengasistensi kegiatan ekspor dan impor bagi industri dalam negeri.
BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Ekspor Biji Kelapa dan Sarung Tangan di Palu dan Yogyakarta
''Melalui fasilitas yang diberikan Bea Cukai, pelaku UMKM mendapatkan kemudahan berusaha sehingga proses bisnis berjalan lancar,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Melalui kegiatan bertajuk Coffee Morning, Bea Cukai Kediri memberikan edukasi kepada pelaku UMKM di Kota Kediri pada Selasa (15/3).
BACA JUGA: Bea Cukai Bangga Produk Lokal Kembali Diminati di Pasar Internasional
Materi yang diusung berupa pengenalan ekspor dan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) industri kecil dan menengah (IKM).
Harapannya, para pelaku UMKM dapat memasarkan produknya ke pasar internasional melalui fasilitas yang diberikan Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama Polri Tangkap Oknum Aparat dan Pengedar Sabu-Sabu di Bengkalis
Selain mengundang langsung UMKM untuk diberi materi terkait fasilitas kepabeanan dan cukai, Bea Cukai melakukan langkah nyata berupa kunjungan langsung ke lokasi pelaku industri.
Kali ini, Bea Cukai Palangka Raya melaksanakan kunjungan kerja ke UKM Gaharu di Jalan Kinibalu, Senin (14/3).
Bea Cukai melihat langsung proses produksi kayu gaharu dan mendengar kendala yang dihadapi
“Gaharu dimanfaatkan kayunya karena memiliki aroma dan warna yang khas. Warna asli kayu gaharu yang hitam kecokelatan dimanfaatkan perajin menjadi produk kerajinan tangan, patung, mebel, dan aroma terapi,'' ujarnya.
Melihat potensi besar usaha gaharu ini, Bea Cukai mendorong agar dilakukan ekspor.
Jika bisa menembus pasar internasional, usaha ini berdampak bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan asli daerah Kalimantan Tengah.
Kemudian, Bea Cukai Surakarta menggandeng salah satu perusahaan jasa kirim internasional dengan mengadakan virtual workshop bertajuk UMKM Solo Raya, Go Digital Go Global pada Kamis (10/3).
Tujuannya, mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi dalam pemasarannya sehingga dapat menjangkau tempat yang lebih luas dengan biaya yang relatif terjangkau.
UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian negara.
Melalui kegiatan ini, Bea Cukai berharap para pelaku UMKM mengoptimalkan produksinya hingga menembus pasar luar negeri.
Sementara itu, Bea Cukai Jember bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Situbondo mengunjungi pelaku UMKM di sana, Rabu (9/3).
Kunjungan dilaksanakan di dua tempat, yaitu PT Indokom Citra Persada yang bergerak pada produk biji kopi dan UD Akar Dewa Jati industri kayu jati.
PT Indokom Citra Persada mengungkapkan, dengan adanya Bea Cukai Jember, proses ekspor lebih mudah karena langsung dari Kabupaten Jember.
Sebelumnya, ekspor dilakukan melalui Kota Surabaya.
Sementara itu, UD Akar Dewa Jati saat ini belum melaksanakan ekspor mandiri walaupun hasil produknya dipasarkan hingga Eropa dan Amerika.
Kami berharap, setelah dilakukan asistensi ini, UD Akar Dewa Jati terdorong untuk mengekspor produknya secara mandiri,” pungkas Hatta.
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi