jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan mendorong produktivitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).
Kantor Wilayah Bea Cukai Riau dan Bea Cukai Bengkalis bersama Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pinang Super, di Jalan Antara Kabupaten Bengkalis, Selasa (26/1).
BACA JUGA: Bea Cukai Rangkul Pemda Demi Mengawal Pemanfaatan DBHCHT 2021
Plt. Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana menjelaskan ini merupakan rangkaian kegiatan customs visit custumer dalam rangka mendorong program pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, juga sejalan dengan fungsi Bea Cukai sebagai trade fasilitator dan industrial assistance.
Menurut Hatta, sosialisasi di Bengkalis ini untuk menggali potensi ekspor pinang dan asistensi terkait fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) demi mengurangi biaya keuangan perusahaan dengan melakukan pemuatan barang ekspor di Pekanbaru melalui PLB untuk mendapatkan kemudahan pembebasan PPN.
BACA JUGA: Nilai Ekspor UKM Kaltim 2020 Mencapai Rp 428,2 Miliar
“Kegiatan ini sekaligus untuk melakukan asistensi dan sosialisasi kepada pengusaha khususnya pengusaha UMKM demi meningkatnya geliat ekonomi,” ujar Hatta.
Menurutnya, berdirinya PLB di lingkungan Kanwil Bea Cukai Riau dapat meningkatkan ekspor komoditas Bengkalis bagi pengusaha IKM dan UMKM.
Tim Bea Cukai Pasuruan mengunjungi pengusaha IKM di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/1). Kegiatan serupa turut dilakukan Bea Cukai Gresik dengan mengunjungi UMKM UD Legend Trend yang bertempat di Bungah, Gresik pada Jumat (5/2).
“Petugas Bea Cukai memberi edukasi dan motivasi kepada pengusaha untuk mengembangkan usahanya, dengan harapan UMKM dan IKM tersebut dapat menembus pasar internasional dan mengambil bagian dalam memulihkan ekonomi nasional,” kata Hatta.
Sosialisasi untuk mendorong minat eskpor pelaku UMKM juga digelar Bea Cukai Kediri melalui talkshow radio dengan menyampaikan informasi terkait ekspor, Rabu (3/2).
Hatta menjelaskan peluang ekspor perlu dimanfaatkan untuk membuka pasar yang lebih luas lagi, sehingga akan membawa banyak dampak positif, seperti meningkatnya pendapatan pelaku usaha.
“Masuknya UMKM menjadi bagian dari kegiatan ekspor, akan membuat roda perekonomian mereka berputar, sebab barang yang dihasilkan bisa tersalurkan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Bea Cukai terus bekerja melakukan jemput bola.
Bersinergi dengan instansi terkait, Bea Cukai rutin menggelar pelatihan ekspor kepada pelaku usaha serta diskusi terkait kendala di lapangan.
"Kami berharap semakin banyak pelaku UMKM yang tertarik untuk memanfaatkan peluang ekspor karena potensinya sangat besar, dan memanfaatkan berbagai plaform digital seperti e-commerce untuk perkembangan usahanya," pungkas Hatta. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy