Bea Cukai Batam Fasilitasi Pengiriman 203 Ton Oksigen ke Berbagai Wilayah

Kamis, 29 Juli 2021 – 13:13 WIB
Bea Cukai Batam memfasilitasi pengiriman 203 ton oksigen ke berbagai wilayah di Indonesia. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, BATAM - Bea Cukai Batam memfasilitasi pengiriman 203 ton oksigen ke berbagai wilayah di Indonesia, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kembali mengalami peningkatan. 

Pengurusan kepabeanan 11 iso tank berisi oksigen milik PT Samator Gas Industri hanya memerlukan waktu empat jam saja. 

BACA JUGA: Pangdam XII/Tpr Mengapresiasi Pemerintah Malaysia Memberikan Bantuan Oksigen untuk Kalbar

Setelah semua proses selesai, 11 iso tank diberangkatkan dari Pelabuhan Batu Ampar, Selasa (27/7) malam.

Kepala Bidang Fasilitas Pabean dan Cukai I Bea Cukai Batam Sumarna menyampaikan oksigen yang didistribusikan adalah hasil produksi PT Samator Gas Industri yang merupakan produsen oksigen murni di Batam. 

BACA JUGA: Malaysia Beri Bantuan Oksigen, Semoga Masyarakat Tak Lagi Khawatir

Sebanyak 11 iso tank tersebut nantinya akan didistribusikan, masing-masing enam iso tank ke wilayah Jawa Tengah, empat ke Jawa Barat, dan satu ke Kalimantan Barat. 

“Setiap iso tank memiliki volume isi sebanyak 13 hingga 20 ton bersih oksigen murni,” ungkapnya.

BACA JUGA: Begini Aksi Polisi Menyamar, Bongkar Penimbunan Obat Covid-19 hingga Tabung Oksigen

Berdasarkan dokumen pabean yang didaftarkan, kata Sumarna, banyaknya oksigen murni yang akan didistribusikan ke setiap daerah yaitu 106,3 ton ke Jawa Tengah, 76,3 ton ke Jawa Barat dan 20,4 ton ke Kalimantan Barat. Sehingga total oksigen murni yang didistribusikan pada Selasa, (27/7) adalah 203 ton.

Sejak rencana awal akan dilakukan ekspansi pendistribusian oksigen pada 6 Juli 2021 lalu, PT Samator Gas Industri dan Bea Cukai Batam telah merealisasikan rencana distribusi tersebut sebanyak empat kali pengeluaran oksigen murni.

Perinciannya 12 Juli 2021 sebanyak 19,23 ton ke wilayah Sumatera Utara,  21 Juli 2021 20,23 ton ke wilayah Kalimantan Barat,  26 Juli 2021  20,64 ton ke Sumatera Utara dan  27 Juli 2021 203 ton ke Jawa Barat, Jawa tengah, dan Kalimantan Barat.

Sumarna mengatakan selama proses percepatan pengeluaran barang, Bea Cukai Batam tetap memperhatikan prosedur yang sesuai dengan aturan. 

“Sejauh ini dokumen dan kondisi kontainer dan barang yang diajukan oleh PT Samator Gas Industri selalu jelas dan benar sehingga Bea Cukai Batam mudah dalam melakukan pemeriksaan,” tambahnya.

Menurutnya, langkah yang diambil Bea Cukai Batam untuk mempercepat pengeluaran oksigen murni dari Batam merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Dia menuturkan makin cepat oksigen terdistribusikan, maka akan sangat membantu pihak-pihak dalam dunia medis. 

Dengan demikian kondisi Indonesia diharapkan bisa segera pulih kembali.

“Sejauh ini Bea Cukai Batam sangat memberikan dukungan dan asistensi yang baik. Setiap ditemukan permasalahan kami selalu konsultasikan dengan Bea Cukai Batam sehingga sejauh ini pengeluaran oksigen selalu lancar,” ungkap Manajer Akuntansi PT Samator Gas Industri Arif Budi saat ditemui di Kantor Bea Cukai Batam. (*/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler