jpnn.com, BATAM - Bea Cukai Batam memusnahkan barang-barang ilegal hasil penindakan sepanjang 2013-2017, Rabu (9/5).
Pemusnahan itu merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam menjalankan fungsinya sebagai community protector.
BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Fasilitas Berikat ke Biota Laut Ganggang
“Sebanyak 352 botol minuman keras ilegal, 8.496 kaleng bir, 56 juta batang rokok ilegal, dan 596 bale pakaian bekas dimusnahkan,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Batam Susila Brata.
Selain itu, ada juga sampah biji plastik seberat 49.850 kg, beras ketan dalam kondisi rusak 2.475 kg, gula dalam kondisi rusak sebanyak 350 kg, scrap (sampah) plastik dengan berat 2.240 kg, dan ban bekas untuk kendaraan roda empat 153 buah.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan 5 Harapan Ini untuk Jajarannya
Tidak hanya itu, ada juga bawang merah dan bawang putih dalam kondisi busuk sebanyak 885 kg dan 450 kg, sepatu, kasur, karpet dan alat rumah tangga sebanyak 57 koli, dan barang lain-lain dalam jumlah kecil.
Total berat secara keseluruhan diperkirakan mencapai 137 ton.
BACA JUGA: Bea Cukai Pekanbaru Musnahkan Rokok dan Pakaian Bekas Ilegal
“Perkiraan nilai barang mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar. Untuk itu, Bea Cukai melakukan pemusnahan sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat,” tambah Susila.
Dia menjelaskan, langkah itu juga untuk menjaga kestabilan perekonomian dalam negeri dari gempuran produk-produk ilegal.
“Serta menciptakan persaingan usaha yang sehat dan memberikan kepastian kepada para pengusaha yang memang taat pada aturan perpajakan,” tegas Susila. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Papua Tanda Tangani MoU Penggunaan Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi