Bea Cukai Bawa UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas

Sabtu, 13 Agustus 2022 – 09:14 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mendatangi pameran UMKM. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mengatakan yakin bahwa peningkatan ekspor dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga terus mendukung kemajuan UMKM.

Bea Cukai menginisiasi kegiatan bertajuk UMKM Week 2022, dengan tema "UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas".

BACA JUGA: Jalin kerja sama dengan PBNU, Mendag Dorong UMKM Santri Naik Kelas

Kegiatan berskala nasional tersebut dilaksanakan serentak oleh seluruh unit vertikal mulai 20 Juni 2022 dan mencapai puncaknya pada 12 Agustus 2022 bertepatan Hari UMKM Nasional.

Mereka mengajak masyarakat untuk lebih mengenal UMKM, memperkenalkan para pela, dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Temui Beberapa Pemda untuk Membahas Persoalan Penting

Gelaran acara puncak UMKM Week 2022 yang dilaksanakan di Kantor Pusat Bea Cukai diisi dengan serangkaian kegiatan yang diikuti oleh pelaku UMKM dan masyarakat umum, seperti seminar membahas fasilitas ekspor UMKM, pengelolaan keuangan bagi UMKM, dan talkshow kiat-kiat UMKM tembus pasar internasional.

Selain itu, turut disediakan booth Klinik Ekspor, yang merupakan layanan konsultasi ekspor oleh petugas Bea Cukai guna mendorong minat para pelaku UMKM.

BACA JUGA: Luar Biasa, Bea Cukai Gagalkan Peredaran 600 Ribu Batang Rokok Ilegal dalam Sehari

Di Klinik Ekspor, petugas Bea Cukai memberikan pelayanan informasi, pendampingan, dan pembekalan terkait prosedur.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan rangkaian acara UMKM Week 2022 diikuti empat ribu peserta dan menjadi momen sosialisasi sangat baik untuk mengomunikasikan usaha pemerintah dalam mendukung kegiatan UMKM.

Dia menyebutkan dalam pembinaan UMKM, Bea Cukai berkolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan pihak swasta.

"Skema dukungan UMKM di antaranya pembiayaan oleh Ditjen. Perbendaharaan, PT SMI, PT SMF, penyediaan fasilitas fiskal dan prosedural oleh Bea Cukai dan Ditjen. Pajak, pembinaan ekspor oleh Bea Cukai dan LPEI," kata dia.

Dia berharap langkah kolaboratif Kemenkeu bersama pemerintah daerah, kementerian/lembaga, dan pihak swasta dalam mendukung UMKM tersebut bisa terus terwujud agar dapat membantu Indonesia mengatasi dampak pandemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perjalanan bisnis UMKM diuji dari kemampuan menerjemahkan ide, keuletan menjalankan bisnis, usaha yang tidak kenal menyerah, hingga kemudian beranjak menjadi sebuah proses produksi dan pemasaran.

Pemerintah mencoba mendukung ide-ide segar UMKM dan membantu para pelaku menghadapi halangan di setiap tahapan, seperti penyediaan instrumen ultramikro untuk UMKM yang membutuhkan modal.

Selain itu, pemerintah, melalui kolaborasi atarinstansi juga turun tangan dalam membantu dan membimbing para pelaku UMKM.

"Saya berharap seluruh pihak makin semangat untuk membantu UMKM di Indonesia, agar Indonesia bisa pulih dari kondisi pandemi dua tahun belakangan ini," ujar Menkeu. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Kegiatan CVC, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Bersaing di Pasar Global


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler