Jalin kerja sama dengan PBNU, Mendag Dorong UMKM Santri Naik Kelas

Kamis, 11 Agustus 2022 – 12:58 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menandatangani nota kesepahaman di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada, Kamis, (11/8). Foto dok Kemendag

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menandatangani nota kesepahaman di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada, Kamis, (11/8).

Kerja sama tersebut terkait sinergi pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Berbagai Jenis Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Otak, Waspada!

“MoU ini merupakan sinergi untuk mengembangkan dan memberdayakan ekonomi umat. Salah satunya, agar UMKM santri naik kelas,” ujar Mendag, Kamis, (11/8).

Mendag menuturkan, pada 2021, UMKM berkontribusi dominan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sebagian besar tenaga kerja.

BACA JUGA: Dibawa ke RSJ di Amerika, Marshanda Ditagih Bayar Rp 300 Juta, Ada yang tak Bertanggung jawab

“Dalam mendukung kemajuan UMKM, Kementerian Perdagangan memiliki berbagai fasilitas berupa program pembinaan, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas SDM, kapasitas bisnis, dan akses  pasar UMKM,” ungkapnya.

Adapun beberapa strategi Kementerian Perdagangan untuk memajukan UMKM.

BACA JUGA: Amankan Produk Baja Senilai Rp 41,6 Miliar, Mendag Zulhas Ambil Langkah Tegas

Pertama, mendukung percepatan digitalisasi dengan menargetkan seribu pasar dan satu juta pedagang UMKM termasuk warung pangan di seluruh Indonesia.

Kedua, menyediakan ruang usaha dan/atau ruang promosi untuk pemasaran produk dalam negeri, paling sedikit 30 persen dari luas area pusat perbelanjaan.

Ketiga, mendukung target program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sehingga banyak UMKM bergabung platform digital.

Sebagai upaya mendorong UMKM naik kelas, Kementerian Perdagangan juga memfasilitasi pelaku  UMKM melalui berbagai program.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meyakini, nota kesepahaman tersebut cukup menarik dan bisa segera diwujudkan. 

“Dengan memotong rantai distribusi, UMKM santri dapat tumbuh, bahkan memperluas akses pasar,” jelas Staquf.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler