jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar kegiatan bersama para pelajar di empat wilayah berbeda, yaitu Bogor, Sukoharjo, Jombang, dan Langsa.
Kegiatan itu dilakukan untuk mengenalkan beberapa kentuan terkait kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Registrasi IMEI via Bea Cukai, Operator Seluler & Kemenperin
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan para pelajar harus memahami bahwa Bea Cukai mengawasi lalu lintas barang antarnegara dan peredaran barang kena cukai (BKC).
"Kami berharap partisipasi para palajar dalam menaati dan membantu menegakkan peraturannya,” ungkap Hatta.
BACA JUGA: Potensi Laut Sangat Besar, Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor ke Perusahaan di Wilayah Ini
Bea Cukai Bogor menerima kunjungan dari siswa MAN 2 Kota Bogor sebagai bentuk pengenalan sejak dini tentang kepabeanan dan cukai pada Kamis (3/11).
Selain tugas dan fungsi, dalam kegiatan ini para siswa juga dijelaskan tentang sejarah Bea Cukai.
BACA JUGA: Upaya Ini Jadi Strategi Andalan Bea Cukai dalam Meningkatkan Pengawasan Kepabeanan
“Para siswa perlu tahu bahwa Bea Cukai sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dengan nama Douane, hingga berubah nama menjadi Bea Cukai. Hingga saat ini Bea Cukai terus eksis dan berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjaga Indonesia,” jelas Hatta.
Serupa, Bea Cukai Langsa juga menerima kunjungan dari siswa SMK Perbankan Graha Media dalam rangka School Goes to Customs pada Senin (31/10).
Dalam kegiatan ini, Bea Cukai Langsa menyampaikan terkait visi, misi, serta tugas pokok dan fungsi yang dijalankan oleh Bea Cukai khususnya di Langsa.
Selain itu, turut disampaikan terkait gempur rokok ilegal dan waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
“Kami rasa cukup tepat sasaran, karena hingga saat ini masih banyak masyarakat belum memahami dan mudah tergiur oleh penipuan dalam berbelanja online. Jadi, kami harap ini dapat bermanfaat,” tegas Hatta.
Tidak hanya menerima kunjungan, Bea Cukai juga turun langsung ke sekolah-sekolah untuk bertemu para palajar melalui kegiatan Customs Goes To School.
Bertempat di Aula SMKN 1 Sukoharjo, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY berkesampatan untuk melakukan sosialisasi terkait ketentuan di bidang cukai.
Sosialisasi itu diikuti sekitar 200 peserta dari kelas X dan kelas XI.
Sementara di Jombang, Bea Cukai Kediri memberikan edukasi tentang APBN, ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai, serta kiat-kiat masuk PKN STAN kepada 142 siswa SMK Negeri 1 Jombang.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, para pelajar di berbagai daerah dapat lebih mengenal Bea Cukai, memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta menyebarluaskan informasi yang didapat,” tutup Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rokok Ilegal Masih Beredar Masif, Bea Cukai Bersama TNI & Polri Bergerak Lakukan Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian