jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Bea Cukai Tual berupaya memperkuat fungsi pelayanan dengan meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan instansi lain di wilayah pelayanan masing-masing.
Koordinasi dilakukan baik dengan melakukan kunjungan langsung atau menerima kunjungan instansi lain guna membicarakan langkah-langkah yang perlu dilaksanakan dalam peningkatan pelayanan.
BACA JUGA: Bea Cukai Malili Gandeng Pemda Luwu Timur Berantas Rokok Ilegal
Kepala Seksi Humas Bea Cukai Sudiro mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai industrial assistance dan trade facilitator pihaknya akan bersinggungan secara langsung maupun tidak langsung dengan instansi lain.
Hal itu untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas tersebut dibutuhkan sinergi dan koordinasi yang berkesinambungan.
BACA JUGA: Bea Cukai Bergerak ke Toko Rokok Eceran Menyosialisasikan Ketentuan Perundang-undangan
“Sinergi berasal dari bahasa Yunani synergos yang berarti bekerja bersama-sama. Sinergi adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang optimal. Hal ini pun merupakan implementasi dari nilai-nilai Kementerian Keuangan, yakni senantiasa bersinergi dengan stakeholder dan memberikan pelayanan yang baik dengan memenuhi setiap undangan dan/atau permintaan sebagai narasumber,” jelas Sudiro dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (10/8).
Sudiro mengatakan kerja sama terus dijalin Bea Cukai Ambon dengan BPOM (Balai Pengawas Obat dan Makanan) Ambon dilakukan untuk mendorong potensi ekspor dari bumi Maluku khususnya Ambon.
Hal ini tercermin dari kunjungan Kepala BPOM Ambon yang baru yaitu Hermanto, S Si, Apt, MPPM ke Kantor Bea Cukai Ambon pada 5 Agustus 2021 lalu.
Bea Cukai selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, salah satu tujuannya adalah untuk menggali potensi ekspor.
"Kaitannya dengan BPOM Ambon, kami ingin lebih mempererat kerja sama dalam hal pertukaran informasi UMKM atau perusahaan yang tengah mengajukan proses perizinan di BPOM Ambon agar dapat kami dalami untuk asistensi. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi ini kami sebagai bagian dari Kementerian Keuangan juga ingin memastikan Program PEN juga bisa dirasakan manfaatnya,” ujarnya.
Tak hanya dengan instansi lain di luar Kementerian Keuangan, Bea Cukai juga menjalin sinergi dan koordinasi dengan unit eselon I lain di Kementerian Keuangan, seperti yang terlihat dari kunjungan Kepala Seksi KIP Bea Cukai Tual, Suasmadi ke Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPPN Tual, Kiran pada 4 Agustus 2021.
“Kunjungan tersebut dalam rangka mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Bea Cukai Tual berkomitmen dengan mengubah budaya kerja dimulai dari pimpinan tertinggi, semua pejabat, dan pegawai,” tambahnya.
KPPN Tual pada saat ini telah meraih predikat WBK dan sedang dalam proses pembangunan WBBM. Atas hal tersebut, Bea Cukai Tual pun telah menandatangani MoU kerja sama dalam bersinergi mewujudkan zona integritas menuju WBK pada Bea Cukai Tual dan WBBM pada KPPN Tual.
“Bea Cukai berdiskusi dan menimba ilmu beberapa program inovasi dalam memudahkan pelayanan kepada para pengguna jasa serta langkah-langkah yang telah dilakukan KPPN Tual dalam meraih predikat WBK. Kerja sama sinergi tersebut merupakan bentuk komitmen yang kuat dan saling mendukung dan mendorong untuk saling menguatkan dalam agenda reformasi birokrasi Kementerian Keuangan,” tegas Sudiro. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia