Bea Cukai Berharap PLB di Sukabumi Dorong Efisiensi Operasional Logistik Nasional

Kamis, 25 Juli 2024 – 06:58 WIB
Bea Cukai meresmikan fasilitas pusat logistik berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (17/7). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Bea Cukai meresmikan fasilitas pusat logistik berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (17/7).

Fasilitas PLB ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi operasional logistik di Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Blitar Musnahkan BKC Ilegal Senilai Ratusan Juta, Ini Perinciannya

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat Finari Manan menyampaikan dengan adanya PLB milik PT Multi Rezeki Pratama ini akan memberikan kemudahan pelayanan kepabeanan dan cukai, seperti kemudahan perizinan dan operasional yang sangat penting bagi eksportir dan importir.

"Arus barang keluar masuk juga dapat lebih cepat dan efisien dan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Finari.

BACA JUGA: Bea Cukai Mendampingi UMKM Asal Malang Ekspor 3,3 Ton Daun Talas ke Australia

PT Multi Rezeki Pratama yang berdiri pada 3 Juli 2017 telah menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat investasi di dalam dan luar negeri.

Perusahaan ini tidak hanya fokus pada penghematan biaya logistik, tetapi juga berperan dalam mendorong Indonesia sebagai pusat logistik terkemuka di Asia Pasifik.

BACA JUGA: Ekspor Puluhan Kendaraan Hasil Tadahan Jaringan Internasional ke Timor Leste Digagalkan

Layanan utama PT MRP, meliputi sea freight transportation, warehousing, trucking, dan customs services.

Peresmian ini juga dihadiri beberapa pihak, seperti Direktur Utama PT MRP Nadia Nurrul Sabila, Kepala Bea Cukai Bogor Budi Harjanto, Bupati dan Wali Kota Sukabumi, Pimpinan Kawasan Industri Cikembar, dan perwakilan customer PT MRP.

Finari berharap fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

"Kemudian mempercepat akses bahan baku dan bahan penolong, menurunkan biaya logistik, meningkatkan investasi dan produksi industrsi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler