Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024

Kamis, 14 November 2024 – 06:48 WIB
Bea Cukai berkolaborasi dengan Pemkab Belu, BNNP, dan BI menyelenggarakan Atambua International Expo 2024 di PLBN Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu pada Senin (11/11). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, ATAMBUA - Bea Cukai Atambua menyelenggarakan Atambua International Expo 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu pada Senin (11/11).

BACA JUGA: 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T

Kepala Kantor Bea Cukai Atambua Bambang Tutuko menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan bertujuan memberikan ruang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya di perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk mempromosikan produknya dan memperluas jangkauan pasar.

"Melalui Atambua International Expo 2024, kami juga berupaya menghubungkan para calon pembeli dengan para pelaku usaha, baik dari Indonesia maupun Timor Leste," kata Bambang Tutuko.

Bambang menyampaikan kegiatan diselenggarakan Bea Cukai Atambua berkolaborasi dengan Pemkab Belu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNNP) dan Bank Indonesia (BI).

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas Impor Sementara untuk Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024

Kegiatan tersebut termasuk dalam rangkaian acara peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Dia berharap dengan adanya Atambua International Expo 2024, ekspor dari Atambua ke Timor Leste dan juga dari Timor Leste ke Atambua akan semakin meningkat.

BACA JUGA: Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai

Hal ini seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan RI dan Timor Leste.

Kerja sama bilateral dalam meningkatkan perdagangan internasional kedua negara pun diharapkan akan semakin meningkat.

Atambua International Expo tersebut diisi dengan pameran produk oleh para pelaku UMKM, industri kecil dan menengah (IKM), dan eksportir, baik lokal maupun Timor Leste.

Selain itu juga dilaksanakan pemusnahan barang yang menjadi milik negara (BMMN) dan hibah BMMN, kegiatan demo laboratorium oleh Balai Laboratorium Bea dan Cukai Kelas II Surabaya, business matching.

Selain itu, ada ekspor perdana ke Timor Leste, export coaching clinic UMKM, pasar murah untuk masyarakat perbatasan, dan sosialisasi terkait ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai serta perpajakan.

"Ada juga talkshow interaktif dengan tema mendorong UMKM di perbatasan naik kelas menjadi UMKM siap ekspor, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di batas negeri," sebutnya.

Bambang menegaskan Bea Cukai Atambua terus berkomitmen menjaga integritas dalam melaksanakan pengawasan dan memberikan pelayanan yang terdepan dan terbaik di batas negeri. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler