Bea Cukai Berkolaborasi dengan Pemda untuk Meningkatkan Ekspor

Jumat, 28 Mei 2021 – 18:15 WIB
Tim Bea Cukai berkolaborasi dengan pemda untuk meningkatkan potensi ekspor nasional. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) di beberapa wilayah guna mendorong peningkatan ekspor nasional dengan mengoptimalkan potensi di daerah.

Selain itu, Bea Cukai juga terus berupaya meningkatkan pemahaman serta pengetahuan para eksportir tentang prosedur dan fasilitasi ekspor.

BACA JUGA: Lewat Operasi Laut Terpadu, Bea Cukai Ringkus Berbagai komoditas Barang Ilegal

Upaya itu antara lain dilakukan Kantor Bea Cukai di wilayah Jawa Timur I, Juanda, Tasikmalaya, Kupang, dan Denpasar.

"UMKM dan para pelaku usaha lokal menjadi fokus bahasan untuk terus mendapatkan support dan asistensi ekspor agar ekspor nasional terus melesat,” kata Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana.

BACA JUGA: Habib Rizieq Bebas Juli, Ruhut: Masih Panjang

Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I dan Bea Cukai Juanda menghadiri rapat koordinasi sinergi pendampingan ekspor di Kantor Export Center Surabaya, Gedung Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Selasa (25/5), sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah untuk terus mendorong ekspor produk lokal.

Rapat itu membahas beberapa hal terkait ekspor, di antaranya fasilitas promosi dagang, penyebaran informasi/sosialisasi pemanfaatan hasil perundingan perdagangan bebas (FTA), serta pemutakhiran data eksportir dan pemetaan produk unggulan ekspor Jawa Timur.

BACA JUGA: Abdul Rachman: Sia-Sia Saja Habib Rizieq Diburu...

Rapat koordinasi itu menyinergikan beberapa instansi yang terlibat langsung dalam proses ekspor. Di antaranya adalah Balai besar karantina pertanian Surabaya, Balai karantina ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya I, Balai Besar POM Surabaya dan Bea Cukai Juanda.

Hatta mengatakan, kerja sama yang baik antarinstansi terkait dalam rangka mendorong ekspor produk UMKM di Jawa Timur akan menghasilkan peningkatan jumlah penjualan ke luar negeri.

Pada hari yang sama, Bea Cukai turut berpartisipasi dalam seminar dan talkshow kegiatan penyusunan penerapan dan evaluasi rencana pembangunan industri yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Kabupaten Garut.

Dalam forum itu petugas Bea Cukai Tasikmalaya menyampaikan materi tentang ketentuan tatalaksana ekspor dan melakukan asistensi kepada para pengusaha yang ingin melakukan ekspor.

Bea Cukai Tasikmalaya mengajak instansi pemerintah terkait untuk membantu para pengusaha UMKM yang mau melakukan ekspor. Sebab, dengan potensi yang luar biasa, seharusnya ekspor bisa dilakukan.

Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat juga mengadakan FGD dengan tema ‘Dukungan Fasilitasi Ekspor dan Impor terhadap rencana Kerja sama pembangunan Segitiga Ekonomi Kupang – NTT, Dili – RDTL dan Darwin Australia’ dengan salah satu narasumber dari Bea Cukai Kupang.

Di forum itu, tim dari Bea Cukai Kupang memastikan siap dalam memberikan fasilitas untuk memudahkan para pelaku usaha demi memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, terutama di Segitiga Ekonomi Kupang, Dili, dan Darwin.

Sementara itu, Bea Cukai Denpasar juga berkunjung ke Dinas Pertanian Provinsi Bali dalam rangka meningkatkan ekspor hasil pertanian melalui pembukaan pasar ekspor ke Jepang.

Upaya itu dilakukan bekerjasama dengan Dubes RI untuk Jepang (Atase Keuangan) dengan pengiriman sampel hasil pertanian asli Bali berupa produk kopi, cokelat, porang, dan beras. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler