jpnn.com, MAKASSAR - Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea II 2024 telah dibuka pada Selasa (10/9).
Dimulainya kegiatan tersebut ditandai dengan kegiatan upacara pelepasan satuan tugas (satgas) operasi yang dilaksanakan di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
BACA JUGA: Bea Cukai Belawan Beri Pelayanan Maksimal Terhadap Importasi Barang Pindahan Mahasiswa
Selain Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara), Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim).
Hadir juga Kepala Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel), serta perwakilan dari Bea Cukai di Sulbagsel, Maluku, Papua, dan Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pusat Bea Cukai.
BACA JUGA: 2 Orang jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Rokok Ilegal, Bea Cukai Semarang Tegaskan Ini
Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Djaka Kusmartata menyampaikan Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bea Cukai, khususnya di kawasan Timur Indonesia.
Mulai dari perairan Kalimantan Bagian Timur hingga Papua untuk menjaga wilayah perairan Indonesia dari ancaman masuknya barang-barang ilegal dan berbahaya.
BACA JUGA: Ini Hasil Operasi Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Pontianak, Banyak Banget Barbuknya!
"Patroli laut adalah salah satu bentuk upaya Bea Cukai dalam menjalankan tugas sebagai community protector untuk melindungi masyarakat dari ancaman peredaran barang-barang ilegal, dan sebagai revenue collector untuk mengamankan kekayaan dan hak negara di bidang kepabeanan dan cukai dengan cara menjaga perbatasan laut Indonesia," kata Djaka Kusmartata.
Selain operasi patroli laut, Bea Cukai juga melaksanakan sinergi pengawasan bersama perairan Indonesia melalui pertukaran informasi dan data antar-kementerian atau lembaga, seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polri.
Bea Cukai juga melaksanakan kerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) negara lain, seperti Police Coast Guard terkait pertukaran informasi tentang narkotika, rokok, baby lobster, dan juga dengan Kastam Diraja Malaysia terkait operasi pengawasan di wilayah Semenanjung Malasysia.
“Melalui pelaksanaan Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea II ini, Bea Cukai berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia," tegas Djaka.
Dia berharap operasi ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
"Mari bersama-sama menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbau Djaka. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi