jpnn.com, JAKARTA - Aktivitas ekspor bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Karena itu, Bea Cukai bersinergi dengan kantor pos dan Badan Pusat Statistik (BPS) daerah setempat untuk mendukung pertumbuhan ekspor di daerah.
BACA JUGA: Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal dengan Jurus Ini
Khususnya kegiatan ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengungkapkan, dalam mendukung pemberdayaan UMKM nasional, Bea Cukai Kotabaru berkoordinasi dengan BPS Kabupaten Kotabaru, Senin (21/3).
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama TNI dan BNN Perkuat Pengawasan di Daratan dan Perairan
Yang dibahas dalam pertemuan ini adalah mengenai dukungan Bea Cukai dalam pembentukan kolaborasi layanan insentif bagi UMKM di Kabupaten Kotabaru.
Dalam program pemberdayaan UMKM, Bea Cukai telah menyediakan layanan bantuan melalui Klinik Ekspor dan asistensi pada pelaku usaha.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, Bea Cukai Siap Awasi Penumpang WNI dari Luar Negeri
Selain itu, pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas fiskal dan prosedural untuk layanan ekspor dan impor.
Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan BPS, Bea Cukai melaksanakan kunjungan ke Kantor Pos Kotabaru, Rabu (23/3).
Pertemuan ini membahas produk layanan yang diberikan Kantor Pos Kotabaru kepada pengguna jasa yang membutuhkan layanan pengiriman dengan volume dan jumlah yang besar.
“Kami mendukung sepenuhnya layanan pos ekspor yang diberikan Kantor Pos Kotabaru. Selain cocok dengan skala UMKM yang ada, kemudahan layanan sangat memudahkan UMKM memasarkan produknya ke mancanegara,” ungkap Hatta.
Sejalan dengan Bea Cukai Kotabaru, Bea Cukai Bengkulu turut berkoordinasi dan bekerja sama dengan BPS Kota Bengkulu, Selasa (22/3).
Sinergi antara Bea Cukai dan BPS bertujuan menukar data dan informasi terkait pemberdayaan peran UMKM yang berorientasi ekspor.
Jalinan sinergi antarinstansi diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam program pemulihan ekonomi nasional.
Hatta menambahkan, sinergi dengan PT Pos Indonesia juga dilakukan Bea Cukai Batam, Jumat (25/3).
Kota Batam merupakan kantor cabang utama PT Pos Indonesia yang membawahi area Provinsi Kepulauan Riau.
Karena itu, PT Pos Indonesia perlu menyesuaikan tempat penimbunan sementara (TPS) yang dimiliki.
“Bea Cukai Batam berupaya mendukung proses bisnis PT Pos Indonesia melalui Batam Logistic Ecosystem (BLE),'' ujar Hatta.
Penataan ekosistem ini meliputi simplifikasi proses bisnis dan layanan, kolaborasi sistem layanan dan logistik, serta kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara.
Hatta mengungkapkan, untuk memajukan industri dan perekonomian dalam negeri, diperlukan lebih banyak sinergi dan kolaborasi.
''Melalui sinergi antarinstansi ini, harapannya dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya perekonomian nasional,'' ungkap Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi